Pesan tersebut menegaskan akan membagikan vaksin bagi penderita Covid-19, asalkan bergabung ke dalam grup WhatsApp.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa pesan tersebut hoaks alias tidak benar.
Informasi utuh soal ini dapat Anda simak di artikel berikut:
[HOAKS] Informasi Grup Whatsapp untuk Wilayah Covid-19 dan Pembagian Vaksin
Teh herbal dari daun mimba atau intaran dapat menyembuhkan orang yang terinfeksi virus corona. Informasi ini beredar di media sosial baru-baru ini dan pernah muncul beberapa bulan lalu.
Manfaat daun mimba yang juga disebut daun semambu ini dibungkus dalam kisah kesembuhan pasien positif Covid-19 di Malaysia.
Pulmonolog di India membantah klaim tersebut dengan menyebutnya sebagai berita palsu. Informasi tentang mimba dapat menyembuhkan pasien Covid-19 yang menyebar di Malaysia sudah dibantah Kementerian Kesehatan Malaysia.
Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan penggunaan daun mimba untuk Covid-19 sebagai mitos.
Narasi utuh soal ini dapat Anda simak di artikel berikut:
[HOAKS] Daun Mimba Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19
Tersiar informasi di media sosial mengenai cara mengetahui penularan virus corona tanpa melalui tes swab. Menurut informasi yang beredar itu, hanya dengan mengetahui serangkaian gejala pada tubuh seseorang, tanpa lewat tes swab, seseorang bisa memastikan apakah dirinya terinfeksi atau tidak Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, yang disebutkan pada informasi yang beredar itu merupakan gejala-gejala yang tidak bisa memastikan seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Menurutnya, sebagian besar dari informasi itu adalah gejala-gejala yang ada pada banyak penyakit virus di saluran napas.
Untuk mengetahui lebih rinci informasi ini, Anda dapat menyimaknya di artikel ini:
[HOAKS] Cara Mengetahui Penularan Virus Corona Tanpa Swab Test
*****
Ikuti pula berbagai informasi yang sudah ditelusuri tim Cek Fakta Kompas.com pada laman Hoaks atau Fakta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.