Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial tersebar narasi mengenai manfaat minum air hangat setiap pagi untuk menyelesaikan sejumlah masalah kesehatan.
Penyakit yang dapat diatasi dengan terapi minum air hangat, antara lain, diabetes dalam 30 hari, semua jenis kanker dalam 9 bulan, penyakit jantung dalam 30 hari, dan kolesterol dalam 4 bulan.
Namun, menurut ahli, untuk membuktikan kebenaran dari klaim pada narasi tersebut, dibutuhkan penelitian secara medis.
Akun Facebook Siti Hafsah pada Selasa (8/9/2020) menulis status tentang manfaat minum air hangat terhadap sejumlah penyakit.
Klaim manfaat itu disebut berasal dari sekelompok dokter di Jepang, tanpa ada penjelasan nama institusi dokter tersebut.
Menurut akun itu, sejumlah penyakit dapat dituntaskan lewat terapi air hangat.
Caranya, setelah bangun tidur pada pagi hari, minum dua gelas air hangat selagi perut kosong.
Ada 14 penyakit yang disebut bisa diatasi lewat terapi air hangat.
Sejumlah penyakit itu yakni diabetes dalam 30 hari, penyumbatan pembuluh darah dalam 6 bulan, penyakit jantung dalam 30 hari, dan semua jenis kanker dalam 9 bulan.
Akun Facebook Dahri Nur Aini pada Kamis (24/9/2020) juga melayangkan informasi yang sama.
Status akun tersebut hingga Minggu (27/9/2020) sudah mendapat 18 komentar dan dibagikan 36 kali.
Spesialis paru dan kedokteran respirasi di RS Carolus Jakarta, dr. Mohamad Fahmi Alatas, SpP, mengatakan, klaim bahwa air hangat dapat menyelesaikan sejumlah penyakit memerlukan penelitian secara medis.
Meski demikian, air hangat baik untuk kesehatan.
"Air hangat baik untuk kesehatan, tetapi apakah air putih hangat dapat menyelesaikan masalah kesehatan (seperti klaim di media sosial) masih membutuhkan banyak sekali penelitian secara medis," katanya kepada Kompas.com, Minggu (27/9/2020).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.