Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Akmal Taher, Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 yang Mundur

Kompas.com - 26/09/2020, 13:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Hasil inilah yang kemudian mengantarkannya menjadi doktor tahun 1993 dengan predikat cum laude. Penelitian Akmal ini kemudian dikembangkan para peneliti di Inggris tanpa sengaja, ketika mereka sedang mengobati para pasien gangguan jantung.

Obat yang diberikan pada pasien jantung itu, ternyata begitu ditelan menimbulkan ereksi. Setelah diteliti, diketahuilah bahwa obat ini bekerja memengaruhi enzim fosfodiestrase tipe V. Maka hebohlah para ilmuwan yang mendalami impotensi.

Pernah ditangkap Kopkamtib

Pengalaman adalah guru terbaik. Pada sisi lain, nasib manusia juga naik turun. Tampak misalnya pada hubungan Akmal Taher-Soeharto.

Ketika tahun 1978 meletus aksi mahasiswa menggugat kepemimpinan Orde Baru, Akmal termasuk tokoh mahasiswa yang ditangkap Kopkamtib.

Kopkamtib sendiri adalah kepanjangan dari Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban dan memiliki dua tugas pokok.

Di antaranya yakni, memulihkan keamanan dan ketertiban dari akibat-akibat peristiwa pemberontakan G-30-S serta kegiatan-kegiatan ekstrim dan subversi lainnya. 

"Kebetulan saya Ketua Dewan Mahasiswa FKUI. Akibatnya, selama empat bulan lebih saya ditahan di Kampus Kuning, sampai akhirnya dibebaskan begitu saja tanpa pernah diajukan ke pengadilan, hanya terbatas sebagai saksi," ujarnya seperti dikutip Harian Kompas, Senin 3 April 2006.

Baca juga: Akmal Taher Mundur dari Satgas Covid-19

Pertengahan April 1998, setelah melakukan lawatan ke luar negeri, Presiden Soeharto jatuh sakit dan terpaksa dilarikan ke RSCM.

Akmal yang masa itu sudah jadi dokter bedah di RSCM direkrut untuk menangani pasien very very important person (VVIP) tersebut.

Namun saat itu dia merasa tidak ada dendam kepada penguasa Orde Baru tersebut. 

"Yang selalu saya tanamkan, saya dokter, beliau pasien. Ingatan pengalaman pribadi semuanya saya hilangkan. Yang ada di depan saya adalah pasien. Sesuai sumpah dokter serta tuntutan profesi, semua talenta harus saya upayakan untuk mengusahakan sembuh," ucap Akmal.

Sekitar dua bulan sesudah ikut menyembuhkan Pak Harto, Akmal bersama rekan dan sejawatnya datang ke Gedung MPR/DPR. Kali ini, lewat para wakil rakyat, dia meminta Pak Harto lengser.

Baca juga: Kisah di Balik Album The Beatles Abbey Road yang Dirilis 51 Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com