Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Manusia Terberat di Dunia 2017 Sembuh dari Covid-19...

Kompas.com - 25/09/2020, 06:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber AFP,France24

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona di dunia telah mencapai 32 juta kasus hingga Kamis (24/9/2020) malam.

Jumlah korban jiwa akibat virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tersebut juga telah mencapai 983.040.

Virus yang disebut menyebar pertama kali di Kota Wuhan, China tersebut juga tidak pandang bulu. Pejabat, artis, atlet hingga masyarakat luas juga terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Baru-baru ini, mantan orang terberat di dunia versi Guinness World Records 2017 Juan Pedro Franco dari Meksiko berhasil mengalahkan virus corona.

Franco dahulu memiliki berat 595 kilogram atau lebih dari berat rata-rata beruang kutub jantan.

Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...

Miliki riwayat penyakit

Namun, kini pria yang berusia 36 tahun itu memiliki berat sekitar 208 kilogram.

Franco memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit paru obstruktif kronis yang membuat perjuangannya melawan virus itu menjadi sangat melelahkan.

"Ini penyakit yang sangat agresif. Saya mengalami sakit kepala, nyeri tubuh, sesak napas, demam. Saya adalah orang yang sangat berisiko tinggi," kata Franco kepada AFP dikutip dari France 24, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Temukan Kelemahan Virus Corona, Peneliti Inggris Optimistis Pengembangan Obat Covid-19 Berhasil

Dia meyakini, upayanya menjaga kesehatan dan berat badan lewat diet, olahraga, dan operasi telah membantunya bisa bertahan hidup.

Karena tanpa upaya itu, maka kondisi diabetes serta hipertensi yang tidak terkendali mungkin akan memperparah gejala infeksi Covid-19.

Untuk diketahui, Meksiko ialah negara dengan angka kematian Covid-19 tertinggi keempat di dunia.

Tak hanya itu, juga memiliki tingkat obesitas tertinggi di planet ini di antara anak-anak dan tertinggi kedua di antara orang dewasa.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal OTG pada Covid-19

Banyak yang meninggal karena punya masalah obesitas

Ilustrasi obesitasShuterstock Ilustrasi obesitas

Seperempat dari lebih dari 74.000 orang Meksiko yang meninggal setelah tertular virus memiliki masalah kelebihan berat badan atau obesitas.

Banyak dari mereka yang meninggal menderita setidaknya satu kondisi yang mendasari seperti hipertensi, diabetes dan obesitas, yang sering dikaitkan dengan pola makan yang buruk dan kurang olahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bakteri Bermutasi di Stasiun Luar Angkasa, Jadi Strain Baru yang Belum Pernah Ada di Bumi

Bakteri Bermutasi di Stasiun Luar Angkasa, Jadi Strain Baru yang Belum Pernah Ada di Bumi

Tren
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com