Terbaru, Selandia Baru juga menunda Pemilu yang awalnya akan dilaksanakan pada 19 September 2020, menjadi 17 Oktober 2020.
"Tanggal baru akan memungkinkan para partai untuk menyesuaikan rencana dengan berbagai keadaan yang akan dihadapi selama kampanye", kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dikutip BBC (17/8/2020).
Selandia Baru sempat melaporkan nol kasus selama 102 hari.
Negara itu kembali mengonfirmasi kasus baru di Auckland pada Agustus 2020 dan memaksa diterapkannya pembatasan.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal OTG pada Covid-19
Seiring melambatnya jumlah infeksi, Perdana Menteri Selandia Baru Ardern telah mencabut semua pembatasan di seluruh negeri sejak Senin (21/9/2020) kemarin.
Pembatasan di beberapa wilayah Auckland juga telah dilonggarkan dan memungkinkan pertemuan hingga 100 orang.
Akan tetapi, kota terbesar di Selandia Baru itu membutuhkan lebih banyak waktu sebelum semua pembatasan dicabut.
"Tindakan kami secara kolektif telah berhasil mengendalikan virus. Ini adalah pusat wabah dan karena itulah kehati-hatian diperlukan di sini," jelas Ardern dikutip dari Reuters.
Baca juga: Bagaimana Vaksin Flu dapat Membantu Melawan Covid-19?