Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Irak Invasi Iran, Konflik Dua Negara Teluk

Kompas.com - 22/09/2020, 13:10 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Pasukan Irak kemudian berhasil merebut kota Khorramshahr, tetapi gagal merebut pusat penyulingan minyak penting di Abadan.

Namun, pada Desember 1980 invasi Irak terhenti sekitar 80–120 km di dalam wilayah Iran setelah mendapat perlawanan kuat yang tak terduga.

Iran melancarkan serangan balik menggunakan milisi revolusioner (Garda Revolusi) untuk mendukung angkatan bersenjata utamanya.

Gabungan kekuatan itu mulai memaksa Irak untuk mengundurkan pasukannya pada 1981.

Mula-mula, pasukan Iran sukses mendorong Irak kembali ke seberang Sungai Karun, Iran dan kemudian merebut kembali Khorramshahr pada 1982.

Membaca situasi itu Irak secara sukarela menarik pasukannya dari semua wilayah Iran dan mulai mencari kesepakatan damai dengan Iran.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Helikopter Praktis Pertama Diterbangkan

Kebuntuan

Di di bawah kepemimpinan Ayatollah Ruhollah Khomeini, yang memendam kebencian pribadi terhadap Saddam Hussein, Iran dengan gigih melanjutkan perang, dengan tujuan  menggulingkan kepemimpinan Saddam di Irak.

Namun, pertahanan Irak menguat saat berada di tanah mereka sendiri, sehingga perang itu berakhir dengan kebuntuan.

Iran berulang kali melancarkan serangan infanteri yang tidak membuahkan hasil, mengirim gelombang demi gelombang serangan infanteri, yang sebagian terdiri dari pemuda wajib militer tidak terlatih dan tidak bersenjata.

Serangan-serangan itu berhasil dihalau oleh pasukan dan kekuatan udara Irak yang superior. Kedua negara akhirnya terlibat dalam serangan udara dan rudal sporadis, yang menyasar kota dan instalasi militer serta kilang minyak masing-masing.

Mereka juga saling menyerang pengiriman tanker minyak di Teluk Persia.

Serangan Iran terhadap kapal tanker Kuwait dan negara-negara Teluk lainnya mendorong Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa Barat untuk menempatkan kapal perang di Teluk Persia untuk mengamankan pasokan minyak dunia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bom Meledak di Bursa Efek Jakarta

Menghasilkan kesepakatan

Di sisi lain, kekuatan perang Irak secara terbuka dibiayai oleh Arab Saudi, Kuwait, dan negara-negara tetangga Arab lainnya, serta secara diam-diam didukung oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet, sementara itu, sekutu utama Iran hanya Suriah dan Libya.

Irak terus menuntut kesepakatan damai pada pertengahan 1980-an, usaha itu menjadi sulit setelah adanya laporan bahwa Irak telah menggunakan senjata kimia mematikan terhadap pasukan Iran serta terhadap warga sipil Irak-Kurdi, yang dianggap oleh pemerintah Irak bersimpati kepada Iran.

Dilaporkan, serangan itu, salah satunya terjadi di dalam dan sekitar desa Kurdi ?alabjah pada Maret 1988, yang mengakibatkan tewasnya 5.000 warga sipil.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia, Ini Penyebabnya

Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia, Ini Penyebabnya

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com