Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 Dunia 22 September: 31,4 Juta Orang Terinfeksi | Myanmar Lockdown Kota Yangon

Kompas.com - 22/09/2020, 09:04 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 hingga hari ini masih terjadi di berbagai negara di seluruh dunia.

Kini, kasus infeksi virus corona sudah mencapai angka 31.467.761 orang terinfeksi di seluruh dunia.

Data ini diambil dari Worldometers, dengan pembaruan terakhir Senin (21/9/2020) malam.

Dari jumlah itu, 23.092.100 orang telah dinyatakan sembuh, 968.826 meninggal dunia, dan lainnya masih dalam perawatan.

Angka-angka ini terus berubah seiring berjalannya waktu, karena terus ditemukan kasus-kasus baru juga kasus yang dinyatakan sembuh dan meninggal setiap harinya.

Berikut ini, sejumlah update kasu Covid-19 dari sejumlah negara di dunia:

Indonesia

Foto dirilis Sabtu (19/9/2020), memperlihatkan petugas penggali makam untuk jenazah Covid-19, Junaedi, berpose di kompleks pemakaman Pondok Ranggon. Selain tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan virus corona, salah satu pahlawan lain juga patut diberikan apresiasi tinggi adalah petugas pemakaman jenazah Covid-19.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Foto dirilis Sabtu (19/9/2020), memperlihatkan petugas penggali makam untuk jenazah Covid-19, Junaedi, berpose di kompleks pemakaman Pondok Ranggon. Selain tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan virus corona, salah satu pahlawan lain juga patut diberikan apresiasi tinggi adalah petugas pemakaman jenazah Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro menyebutkan, angka kesembuhan kasus Covid-19 di Indonesia sejak awal Maret hingga pekan ketiga September 2020 tercatat lebih dari 72 persen.

Secara angka, jumlah kasus sembuh sudah mencapai 180.797 pasien.

Hal ini seperti disebutkan dalam keterangan resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Senin (21/9/2020).

Angka kesembuhan pada Senin kemarin paling tinggi tercatat di DKI Jakarta (1.299), Jawa Timur (341), dan Jawa Tengah (321).

Peningkatan angka kesembuhan juga terjadi di pekan ketiga September ini dibanding pekan kedua.

"Ini berarti terapi yang diterapkan oleh para tenaga medis di Indonesia efektif," ujar Reisa.

Penanganan yang diberlakukan selama ini meliputi pemberian obat untuk menekan infeksi virus dalam tubuh hingga menguatkan imunitas tubuh pasien melalui kombinasi obat dan asupan gizi seimbang.

Baca juga: UPDATE 21 September: Kasus Aktif di Indonesia Capai 58.378

Inggris

The Telegraph memberitakan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan kembali memberlakukan pembatasan ketat terkait Covid-19 di negaranya, setelah Inggris melonggarkan banyak aturan beberapa bulan terakhir.

Aturan-aturan ini akan disampaikan pada hari ini, Selasa (22/9/2020), di antaranya aturan tutup lebih awal bagi pub dan menerapkan kembali rutinitas bekerja dari rumah atau work from home.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com