Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Membuat Kucing dan Anjing Berteman?

Kompas.com - 19/09/2020, 16:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seringkali binatang peliharaan yang berbeda jenis saling bertengkar satu sama lain. Salah satu contoh yang paling lekat adalah antara anjing dan kucing.

Namun, tahukah Anda bahwa keduanya tetap dapat berkawan dengan mengaplikasikan teknik tertentu?

Menurut para ahli, dengan beberapa teknik latihan, bantuan, kasih sayang, dan kesabaran, keduanya dapat memiliki hubungan yang dekat. 

"Anjing dan kucing kemungkinan tidak saling menyukai sama lain dengan berbagai alasan sebagaimana satu orang tidak menyukai orang lainnya," kata pelatih anjing profesional bersertifikasi, Russell Hartstein sebagaimana dikutip Bustle, (3/7/2019).

Untungnya, Anda tidak perlu mengetahui alasan mereka tidak menyukai satu sama lain untuk mendamaikan keduanya.

Baca juga: Tertinggal karena Pandemi, Seekor Anjing Harus Menempuh Ribuan Kilometer untuk Bertemu dengan Pemiliknya

Berikut adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk membuat anjing dan kucing berteman:

1. Melatih mereka secara individu dan bersama

Menurut Hartstein, Anda dapat membantu anjing dan kucing untuk memiliki ikatan dengan melatih mereka secara individu kemudian bersama-sama. 

Langkah ini penting agar kucing dan anjing dapat saling menunjukkan kemampuan dan berkomunikasi dengan pemilik secara individu, dan juga dengan lingkungan yang lebih luas, yaitu dengan anggota keluarga atau binatang peliharaan lain.

Dengan mempraktikan latihan secara individu dan kemudian bersama-sama, Anda akan mengajarkan binatang peliharaan tentang kesabaran.

2. Menggunakan metode positif

Mungkin sebagian dari Anda berpikir untuk menggunakan teknik hukuman jika anjing atau kucing bertindak agresif satu sama lain.

Namun, sebaiknya memberikan penghargaan kepada binatang peliharaan saat mereka tenang dan baik satu sama lain.

"Hargai perilaku mereka dan berikan penghargaan," kata Harstein.

Lama kelamaan, metode ini dapat membuat mereka menjadi santai dan saling berteman.

Baca juga: Bagaimana Kucing Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Gedung Tinggi?

3. Bermain bersama

Jangan meremehkan manfaat dari memiliki waktu bersama.

Penting untuk bermain di dekat satu sama lain untuk melatih toleransi.

Namun, pastikan untuk tidak melakukan permainan yang akan membuat mereka terlalu bersemangat karena dapat membuat mereka menjadi terlalu reaktif.

4. Memberikan ruang

Penting untuk memberikan ruang pada masing-masing hewan peliharaan karena memaksanya selalu bersama bukanlah pilihan terbaik.

"Anda harus mengarantina anjing dan kucing jika keduanya terlibat dalam pertengkaran atau stres yang intens," kata Harstein.

Artinya, keduanya berada dalam ruangan terpisah selama beberapa waktu.

Tindakan ini sama dengan yang diberlakukan pada manusia, di mana terkadang setiap orang butuh waktunya sendiri dari orang lain setelah bertengkar.

5. Menjaga keamanan

Saat memelihara hewan, salah satu aspek terpenting yang perlu dijaga adalah keamanan fisik. 

Jika mereka dipaksakan untuk menghabiskan waktu bersama terlalu lama, ada kemungkinan keduanya bereaksi saat merasa terancam atau stres.

Untuk itu, melakukan tindakan pencegahan dalam keamanan hewan peliharaan sangat diperlukan. 

6. Menggunakan tanda sensorik

Manusia hidup di dunia visual yang besar, tetapi untuk hewan peliharaan, jenis informasi sensorik lain sangatlah berharga.

Manfaatkan ini dan gabungkan jenis detail senrosik lainnya dalam upaya mendorong anjing dan kucing menjadi akur.

Misalnya adalah dengan aroma, yaitu mengganti handuk dan tempat tidur agar mereka terbiasa dengan bau satu sama lain.

Baca juga: Cats & Dogs: The Revenge of Kitty Galore, Kucing dan Anjing Selamatkan Dunia

7. Meminta bantuan

Jika Anda benar-benar tidak bisa mendamaikan anjing dan kucing yang dimiliki, tidak ada salahnya meminta bantuan kepada ahlinya. 

Akan tetapi, yang terpenting adalah, lakukan yang terbaik dan terus tunjukan kasih sayang kepada mereka. 

Sementara, melansir Science Focus, 11 Agustus 2020, studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Lincoln mengatakan, mengisi rumah dengan feromon yang menenangkan dapat menjadi kunci anjing dan kucing tinggal dengan damai di bawah satu atap.

Feromon merupakan bahwan kimia yang diproduksi dan disekresi oleh makhluk hidup dalam jumlah kecil untuk berbagai tujuan. 

Hasil studi yang dipublikasikan dalam Frontiers in Veterinary Science menunjukkan bahwa kedua produk yang digunakan (Feliway Friends yang mengeluarkan feromon menenangkan bagi kucing dan Adaptil untuk anjing) menunjukkan efek positif pada interaksi keduanya. 

Baca juga: China Larang Produk Laut dari Eksportir Indonesia Setelah Ditemukan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Kritik Energi Peradaban

Kritik Energi Peradaban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com