Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Usia, Berikut Sederet Penghargaan yang Pernah Diterima Jakob Oetama

Kompas.com - 10/09/2020, 08:27 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia di RS Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB dalam usia 88 tahun.

Sosok Jakob sangat berpengaruh bagi kancah jurnalistik Indonesia.

Gagasannya mengenai kemanusiaan dan Jurnalisme Makna menjadi suatu pembelajaran tersendiri bagi wartawan dan masyarakat dalam memperoleh kebenaran informasi.

Adapun pencarian makna itu berpedoman pada politics of values, yaitu tentang apa yang baik dan tidak baik, penting dan tidak penting, bukan politics of power, politik kekuasaan atas dasar kepentingan kelompok atau segelintir orang.

Jakob Oetama juga memaparkan bahwa jurnalis itu dituntut untuk tidak sekadar membuat laporan, tapi laporan yang kopreshensif yaitu laporan yang berusaha memaparkan seluruh persoalan berikut aneka macam latar belakang, interaksi serta prosesnya.

Baca juga: Tutup Usia, Berikut Profil dan Perjalanan Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama

Di luar itu, semasa hidupnya, Jakob Oetama pernah menerima sederet penghargaan di bidang jurnalistik maupun di bidang bisnis. Berikut rinciannya:

1. Marketeer Award

Dilansir dari Kompas.com, (12/12/2013), Jakob Oetama dianugerahi penghargaan Marketeer Award dalam ajang Markplus Conference.

Dalam acara tersebut, Jakob berhasil meraih Lifetime Achievement Marketeer Award 2013.

Adapun penghargaan tersebut diberikan atas dedikasinya selama ini di dalam sektor bisnis.

Penganugerahan penghargaan ini merupakan penghargaan sekaligus pengakuan kepada marketeers di Indonesia yang dalam kesehariannya terbukti menunjukkan spirit marketing dan berhasil membuat dampak besar, tidak hanya pada perusahaan yang dipimpinnya, tetapi juga bagi masyarakat secara luas.

Baca juga: Jakob Oetama, Sang Guru yang Meninggalkan Warisan Jurnalisme Makna


2. Doktor Kehormatan (Honoris Causa)

Chairman Kompas Gramedia Jakob Oetama memberikan sambutan saat peresmian New Media Tower Universitas Multimedia Nusantara di Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (8/9/2012). KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Chairman Kompas Gramedia Jakob Oetama memberikan sambutan saat peresmian New Media Tower Universitas Multimedia Nusantara di Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (8/9/2012).

Menurut pemberitaan Kompas.com, (5/9/2014), Jakob mendapat gelar doktor kehormatan (honoris causa) di bidang Ilmu Jurnalstik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Namun, karena kondisi kesehatan, Jakob tidak dapat hadir dalam penganugerahan tersebut. Sang anak, Irwan Oetama yang mewakilkan penganugerahan itu.

Adapun penghargaan ini diberikan kepada Jakob lantaran sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi lembaga pendidikan kepada Kompas Gramedia.

Baca juga: Jakob Oetama dan Cita-citanya sebagai Guru hingga Berubah Jadi Jurnalis

Dalam penerimaan gelar ini, ayahnya berharap agar pers Indonesia semakin besar peranannya tidak saja dalam menghadirkan informasi, melainkan juga juga harus memiliki dan mengolah informasi yang berkesinambungan.

Diketahui, hal ini merupakan kali kedua bagi Jakob menerima gelar doktor kehormatan.

Sebelumnya, Jakob juga menerima anugerah gelar doktor Honoris Causa di bidang komunikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 17 April 2003.

Saat itu, Jakob dinilai sukses menawarkan jurnalismen damay dan membawa horizon pers yang benar-benar modern, bertanggung jawab, dan memiliki perspektif jauh ke depan dengan sikap yang non-partisan.

Baca juga: Ramai soal Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto, Ini Tanggapan Peneliti Mikrobiologi UGM

3. Lifetime Achievement Awards Tahir Foundation

Lukisan dan koleksi seni lainnya dipersiapkan untuk perayaan ulang tahun ke-85 Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Senin (26/9/2016).TRIBUN NEWS / DANY PERMANA Lukisan dan koleksi seni lainnya dipersiapkan untuk perayaan ulang tahun ke-85 Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Senin (26/9/2016).

Kemudian, Jakob juga menerima Lifetime Achievement Awards dalam kategori Business Leadership Tahir Foundation pada Selasa (8/12/2015).

Tahir Foundation merupakan sebuah institusi yang mengapresiasi tokoh-tokoh yang mempunyai peranan penting dalam suatu bidang.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, (10/12/2015), saat itu merupakan tahun ketiga Tahir Foundation memberikan penghargaan dalam tiga kategori yakni Bureau Category, Business Leadership Category, dan Social Work Category.

Atas pemberian penghargaan ini, Jakob menyampaikan harapan bagi lembaga yang tidak ada hentinya melakukan kegiatan sosial ini.

Baca juga: Mengenang Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia (1931-2020)

4. Anugerah Lifetime Achievement dari Serikat Perusahaan Pers

Selain itu, Jakob juga mendapatkan penghargaan "Lifetime Achievement" dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) pada Jumat (3/2/2017).

Mengutip Kompas.com (3/2/2020), penghargaan tersebut diberikan kepada Jakob lantaran ia dianggap sebagai salah satu tokoh pers yang telah berjasa dan berkontribusi nyata bagi perkembangan industri media cetak nasional.

Adapun penghargaan itu diberikan oleh menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Rudiantara kepada Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo yang mewakili Jakob Oetama.

Baca juga: Mengenang Aktor Didi Petet, dari Perjalanan Karier hingga Seni Teaternya...

5. Penghargaan Jurnalisme dari Achmad Bakrie

Yayasan Achmad Bakrie bersama Freedom Institute dan Vica Group memberikan penghargaan kepada Jakob Oetama pada Rabu (14/8/2019).

Merujuk artikel Kompas.com, (14/8/2019), Jakob menerima penghargaan itu karena keberhasilannya membangun Kompas yang dinilai sebagai suatu kecerdikannya yang visioner.

Menurut Ketua Pelaksana Penghargaan Achmad Bakrie 2019 Ardiansyah Bakrie menyampaikan bahwa kecerdikan visionernya membangun jurnalisme kepiting yang memungkinkan Kompas dapat bertahan sebagai pilar demokrasi yang keempat di tengah iklim politik yang otoriter, sekaligus kelompok usaha yang dinamis di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenang Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia (1931-2020)

(Sumber: Kompas.com/Sakina Rakhma Diah Setiawan, Fathur Rochman, Kurnia Sari Aziza, Kristian Erdianto, Fitria Cusna Farisa | Editor: Bambang Priyo Jatmiko, Tri Wahono, Ana Shofiana Syatiri, Sabrina Asril, Icha Rastika)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jakob Oetama, 27 September 1931-9 September 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com