Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Corona dengan Komorbid: Melihat Risiko hingga Potensi Sembuh

Kompas.com - 07/09/2020, 17:30 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Ini yang harus dihindari oleh orang-orang yang memiliki komorbiditas atau faktor risiko," ujar Dicky.

Orang dengan komorbid yang bekerja, sebaiknya dari rumah atau work form home (WFH).

"Kalau sebelumnya dia (orang dengan komorbid) di kantor, sekarang sudah tidak ada excuse (alasan) harus kerja di kantor. Kantor harus memberikan izin. Bila tidak, kantor sama saja menempatkan mereka di posisi yang sangat rawan dan akan berkontribusi pada peningkatan kematian," papar Dicky.

Baca juga: CDC: 94 Persen Kematian Covid-19 Terjadi pada Pasien Komorbid, Ini Datanya

Tanpa komorbid

Meski begitu, ada pula kasus kematian akibat Covid-19 yang terjadi pada orang tanpa penyakit penyerta walaupun jumlahnya tidak sebanyak dengan kasus kematian pasien komorbid.

"Tetapi tetap ada, terutama yang meninggal pada orang dewasa muda, yang fenomena terjadinya adalah pengentalan darah yang berakibat pada struk dan kematian. Ini yang masih terus diteliti," jelas Dicky.

Ia mengimbau orang usia muda hingga orang yang tidak merasakan gejala apapun untuk tidak merasa aman-aman saja.

"Potensi terinfeksi dan menjadi parah dan kematian pun ada. Ini yang harus dihindari," tuturnya.

Kasus sembuh orang dengan komorbid

Dicky menambahkan, tidak selalu kasus pasien Covid-19 dengan komorbid berakhir dengan kematian.

Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh seperti keberadaan badai sitokin, kualitas penanganan pasien di rumah sakit.

"Orang dengan komorbid ketika terinfeksi, dirawat, ada yang sembuh. Tetap ada yang bisa sembuh," ujar Dicky.

Ia menilai, semakin cepat seseorang yang terinfeksi Covid-19 ditangani, maka potensi kematiannya juga akan semakin mengecil.

"Tapi kalau terlambat terdeteksinya, dan terlambat datang ke rumah sakit, tentu akan memperbesar risiko," ujarnya.

Untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan terburuk, orang yang mempunyai penyakit penyerta sebisa mungkin tetap di rumah dan meminimalisir kontak dengan lingkungan luar.

"Orang dengan komorbid ini kontrol betul penyakitnya," imbau Dicky.

Baca juga: Gugus Tugas Minta Pegawai yang Memiliki Komorbid Tak Bekerja di Kantor

Pola hidup sehat

Dicky menjelaskan, apabila orang mengalami diabetes, dapat mengontrolnya dengan memastikan menerapkan pola diet penyakitnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com