Sedangkan pada dermatitis venenata, secara tiba-tiba akan tampak gambaran kemerahan pada kulit dengan disertai lenting-lenting kecil bergerombol dengan bagian tengahnya terdapat bercak kehitaman dari jaringan kulit yang mati akibat paparan racun tomcat.
Selain itu, konfigurasi kelainan kulitnya juga tampak seperti garis sesuai dengan arah garukan/gesekan dari tangan maupun baju.
"Dermatitis venenata yang terjadi pada daerah lipatan dapat menyebar pada area kulit yang saling berhadapan," lanjut dia.
Baca juga: Ramai soal Unggahan Hati Hewan Kurban yang Berlubang Diduga Sarang Cacing, Ini Penjelasannya...
Umumnya, kita tidak menyadari pada saat kita terkena tomcat, yang kita tahu tiba-tiba saja timbul rasa perih dan kemerahan pada kulit.
Sementara itu, dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic di Mataram, Dedianto Hidajat menyampaikan, jika seseorang sudah terkena gigitan tomcat sebaiknya segera dicuci bersih dengan air mengalir.
Menurutnya, pada proses pencucian ini juga diperbolehkan menggunakan sabun.
"Kalau sudah terlanjur jadi lepuh yang berasa sakit dan gatal, pertolongan pertama bisa digunakan kompres dengan air dingin selama beberapa menit," ujar Dedi saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan
Selain itu, penanganan juga dapat dengan mengonsumsi obat nyeri yang dapat membantu meredakan gigitan tomcat.
Untuk obat nyeri yang direkomendasikan yakni parasetamol atau asam mefenamat.
Apabila sulit mencari obat atau air yang mengalir, Dedi menyarankan agar melakukan tindakan segera ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan lebih komprehensif.
"Karena walaupun bisa sembuh, eksim jenis ini suka meninggalkan bekas hitam terutama bagi yang sensitif kulitnya," ujar Dedi.
Baca juga: Ini Produk Perawatan Kulit yang Dibutuhkan Saat Cuaca Panas
Yang perlu diperhatikan yakni jangan mengoleskan berbagai macam obat oles seperti odol, minyak kayu putih, balsam, minyak tawon, maupun bedak karena akan memperparah iritasi kulitnya.
Selain itu, bisa juga dengan pemberian krim kortikosteroid potensi sedang seperti mometason, desonide atau flucinolon untuk meredakan peradangannya dan juga krim antibiotik untuk mencegah infeksi dan membantu proses penyembuhan luka.
Di sisi lain, ada juga sejumlah tindakan untuk mencegah kedatangan tomcat dalam lingkungan kita, yakni:
Baca juga: Cuaca Panas, Kenali Tabir Surya yang Cocok untuk Kulit Anda