Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak di Indramayu Jadi Korban Serangan Tomcat, Bagaimana Cara Penanganannya?

Kompas.com - 02/09/2020, 13:53 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sedangkan pada dermatitis venenata, secara tiba-tiba akan tampak gambaran kemerahan pada kulit dengan disertai lenting-lenting kecil bergerombol dengan bagian tengahnya terdapat bercak kehitaman dari jaringan kulit yang mati akibat paparan racun tomcat.

Selain itu, konfigurasi kelainan kulitnya juga tampak seperti garis sesuai dengan arah garukan/gesekan dari tangan maupun baju.

"Dermatitis venenata yang terjadi pada daerah lipatan dapat menyebar pada area kulit yang saling berhadapan," lanjut dia.

Baca juga: Ramai soal Unggahan Hati Hewan Kurban yang Berlubang Diduga Sarang Cacing, Ini Penjelasannya...

Penanganan gigitan tomcat

Umumnya, kita tidak menyadari pada saat kita terkena tomcat, yang kita tahu tiba-tiba saja timbul rasa perih dan kemerahan pada kulit.

Sementara itu, dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic di Mataram, Dedianto Hidajat menyampaikan, jika seseorang sudah terkena gigitan tomcat sebaiknya segera dicuci bersih dengan air mengalir.

Menurutnya, pada proses pencucian ini juga diperbolehkan menggunakan sabun.

"Kalau sudah terlanjur jadi lepuh yang berasa sakit dan gatal, pertolongan pertama bisa digunakan kompres dengan air dingin selama beberapa menit," ujar Dedi saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan

Selain itu, penanganan juga dapat dengan mengonsumsi obat nyeri yang dapat membantu meredakan gigitan tomcat.

Untuk obat nyeri yang direkomendasikan yakni parasetamol atau asam mefenamat.

Apabila sulit mencari obat atau air yang mengalir, Dedi menyarankan agar melakukan tindakan segera ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan lebih komprehensif.

"Karena walaupun bisa sembuh, eksim jenis ini suka meninggalkan bekas hitam terutama bagi yang sensitif kulitnya," ujar Dedi.

Baca juga: Ini Produk Perawatan Kulit yang Dibutuhkan Saat Cuaca Panas

Yang perlu diperhatikan yakni jangan mengoleskan berbagai macam obat oles seperti odol, minyak kayu putih, balsam, minyak tawon, maupun bedak karena akan memperparah iritasi kulitnya.

Selain itu, bisa juga dengan pemberian krim kortikosteroid potensi sedang seperti mometason, desonide atau flucinolon untuk meredakan peradangannya dan juga krim antibiotik untuk mencegah infeksi dan membantu proses penyembuhan luka.

Pencegahan

Di sisi lain, ada juga sejumlah tindakan untuk mencegah kedatangan tomcat dalam lingkungan kita, yakni:

  • Menjaga kebersihan dan lingkungan terutama yang berhalaman dan banyak tanaman
  • Pasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela atau memasang kelambu
  • Tutup jendela dan matikan lampu (terutama pada malam hari)
  • Perhatikan pakaian atau handuk usai dijemur, seringkali tomcat melekat pada pakaian atau handuk
  • Jika terlihat ada tomcat, segera singkirkan dan hindari terkena kulit secara langsung

Baca juga: Cuaca Panas, Kenali Tabir Surya yang Cocok untuk Kulit Anda

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenapa Kulit Keriput saat Tua?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Tren
Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Tren
Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com