Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Dekat Shinzo Abe Disebut Ikut Bursa Pemilihan PM Jepang

Kompas.com - 30/08/2020, 20:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga dikabarkan akan ikut dalam bursa pemilihan untuk menggantikan Shinzo Abe sebagai perdana menteri (PM) Jepang.

Pada Jumat (28/8/2020), Abe mengundurkan diri karena kesehatannya terus memburuk.

Partai pendukung Shinzo Abe, Partai Liberal Demokrat (LDP), tengah menyiapkan calon untuk meneruskannya.

Mengutip Japan Times, setelah dua hari berspekulasi, Suga dikabarkan maju dalam pemilihan kepemimpinan Partai LDP.

Suga telah mengatakan kepada Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai tentang niatnya mencalonkan diri dalam pemilihan sebagai ketua partai.

Sementara itu, Abe sepenuhnya melimpahkan kewenangannya kepada Nikai untuk mengambil keputusan terkait pemilihan pemimpin yang baru.

Abe pun menahan diri untuk tidak mencalonkan penggantinya dan mengatakan dia tidak akan menggunakan pengaruhnya dalam proses seleksi untuk penggantinya.

Baca juga: PM Jepang Shinzo Abe Mundur, Seberapa Besar Dampaknya Bagi Indonesia?

Perlu diketahui, LDP selalu memilih ketua partainya untuk menjadi perdana menteri.

Besar kemungkinan, orang yang terpilih sebagai pemimpin partai juga akan mengisi posisi Perdana Menteri Jepang menggantikan Abe.

Mengutip Reuters, Minggu (30/8/2020), Suga sempat menyangkal kemungkinan dirinya untuk maju menggantikan Abe.

Namun, beberapa waktu ke belakang, Suga terlihat kerap tampil di media dan langsung menjadi perhatian publik.

Suga menekankan perlunya memacu pertumbuhan ekonomi melalui pengetatan pembatasan untuk menahan virus corona, menunjuk pada kebutuhan untuk mempromosikan pariwisata.

"Kita perlu mempertimbangkan apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah ekonomi jatuh," kata Suga.

Selain Suga, beberapa nama lain seperti Kepala Kebijakan LDP Fumio Kishida dan mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba juga telah menunjukkan keinginan mereka untuk mencalonkan diri sejak Abe mengumumkan mengundurkan diri.

Baca juga: PM Jepang Shinzo Abe Mundur karena Idap Penyakit Kolitis Ulserativa, Apa Itu?

Pemenang kontestasi ini hampir dipastikan akan menjadi perdana menteri menggantikan Abe, karena mayoritas suara di parlemen.

Pemenang akan menjalani sisa masa jabatan Abe sebagai Ketua LDP yang berakhir pada September 2021.

Suga ditunjuk oleh Shinzo Abe pada 2012 sebagai sekretaris kabinet, bertindak sebagai juru bicara pemerintah, mengoordinasikan kebijakan, dan mengatur birokrat.

Partai LDP akan mengumumkan hasil pemilihan ketua partai pada 15 September 2020, yang akan menjadi perdana menteri karena suara mayoritas partai di parlemen.

Pemenangnya akan menjalani sisa masa jabatan Abe sebagai Ketua LDP, yang berakhir pada September 2021.

Sebelumnya diberitakan, Abe mengundurkan diri dari PM Jepang karena sakit radang usus besar atau kolitis ulseratif kronis yang sudah dialami sejak remaja.

Tahun ini, tepatnya pada Juni lalu, penyakit kronis itu kembali menyerang Abe. Dia mengaku telah menjalani serangkaian pengobatan, termasuk mengonsumsi beberapa obat baru.

Pria 65 tahun itu juga sempat diperiksa di rumah sakit selama 7 jam, karena kondisi kesehatannya yang menurun.

Baca juga: Shinzo Abe Mundur dari PM Jepang, Ini Respons Jokowi...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Shinzo Abe Mundur Sebagai Perdana Menteri Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com