Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kanker Usus, Penyebab Kematian Aktor Black Panther Chadwick Boseman

Kompas.com - 29/08/2020, 11:11 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktor Chadwick Boseman, yang dkenal sebagai superhero Black Panther di semesta sinematik Marvel, meninggal pada Jumat (28/8/2020) karena kanker.

Di media sosial Twitter, sejumlah tagar seperti Chadwick Boseman, wakanda forever, civil war, avenger, dan Jackie Robinson menjadi trending

Melansir ABC News, Sabtu (29/8/2020), Boseman meninggal dalam usia 43 tahun karena penyakit kanker yang dideritanya.

Juru bicara Nicki Fioravante mengatakan kepada AP, Boseman meninggal di rumahnya di daerah Los Angeles. Dia didampingi istri dan keluarganya pada saat-saat terakhirnya.

Dalam sebuah pernyataan, keluarganya juga mengatakan bahwa Boseman didiagnosis menderita kanker usus besar empat tahun lalu.

Baca juga: Chadwick Boseman Black Panther Meninggal karena Kanker Usus

“Dia adalah seorang pejuang sejati, Chadwick bertahan melalui itu semua, dan menghadirkan banyak film yang sangat Anda sukai,” kata keluarganya.

“Dari Marshall hingga Da 5 Bloods, August Wilson's Ma Rainey’s Black Bottom dan beberapa lainnya, semuanya difilmkan selama, dan di antara banyak operasi juga kemoterapi. Merupakan kehormatan dalam kariernya untuk memerankan sosok Raja T’Challa di Black Panther," kata keluarganya.

Boseman sendiri tidak pernah berbicara secara terbuka tentang diagnosis kanker usus yang dideritanya.

Kanker usus besar

Melansir Healthline, Sabtu (29/8/2020), kanker usus besar (kolorektal) adalah kanker yang dimulai di usus besar atau rektum. Kedua organ ini berada di bagian bawah sistem pencernaan, dengan rektum berada di ujung usus besar.

American Cancer Society (ACS) memperkirakan bahwa sekitar 1 dari 23 pria dan 1 dari 25 perempuan berpotensi terkena kanker usus besar. 

Dokter akan menggunakan istilah stadium atau tahap sebagai pedoman untuk mengetahui sejauh mana kanker itu.

Baca juga: Chadwick Boseman Black Panther Meninggal, Twit Terakhirnya Dukung Kamala Harris

Penting bagi dokter untuk mengetahui stadium kanker sehingga mereka dapat membuat rencana perawatan terbaik untuk pasien dan memberikan perkiraan pandangan jangka panjang.

Stadium 0 kanker usus besar adalah stadium paling awal, dan stadium 4 adalah stadium paling lanjut, berikut rinciannya:

  • Stadium 0. Juga dikenal sebagai karsinoma in situ, pada tahap ini sel abnormal hanya ada di lapisan dalam usus besar atau rektum.
  • Stadium 1. Kanker telah menembus lapisan, atau mukosa, usus besar atau rektum dan mungkin telah tumbuh ke dalam lapisan otot. Namun, belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke bagian tubuh lain.
  • Stadium 2. Kanker telah menyebar ke dinding usus besar atau rektum atau melalui dinding ke jaringan terdekat, tetapi belum mempengaruhi kelenjar getah bening.
  • Stadium 3. Kanker telah berpindah ke kelenjar getah bening, tetapi tidak ke bagian tubuh yang lain.
  • Stadium 4. Kanker telah menyebar ke organ lainnya, seperti hati atau paru-paru.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Kanker Usus yang Kerap Tak Disadari

Gejala

Gejala awal

Kanker usus besar mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, terutama pada tahap awal. Jika pasien mengalami gejala pada tahap awal, mungkin termasuk:

Halaman:

Terkini Lainnya

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com