"Karena yang menyembur adalah lumpur, maka dinamakan mud volcano. Gejalanya disebut mud volcanism," lanjut dia.
Sementara itu, gejala mud volcanism sudah lama dikenal di wilayah Blora.
Baca juga: Menilik Bandara Ngloram Blora yang Mengangkat Kearifan Lokal
Bagi warga setempat, fenomena ini disebut sebagai Bledug Kuwu.
Jan mengungkapkan, fenomena mud volcano terjadi dari Blora hingga Sidoarjo, sepanjang pegunungan Kendeng.
Adapun wilayah ini memiliki gejala geologi serupa dan berpotensi menghasilkan mud volcanism.
Selain itu, wilayah yang umumnya terjadi mud volcano yakni daerah-daerah yang mengandung minyak dan gas bumi.
"Grobogan-Cepu-Blora adalah daerah cekungan minyak. Lumpur Sidoarjo juga terjadi karena dipicu oleh pemboran minyak (walaupun mungkin ada pemicu lain seperti gempa atau sesar yang teraktifasi dan melewati daerah itu)," imbuh dia.
Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.