Kondisi ini yang memutuskan Bryant melepas karier profesionalnya sebagai pebasket.
Setelah pensiun, Bryant merambah dunia investasi.
Bryant membentuk kemitraan dengan pemodal ventura Jeff Stibel untuk meluncurkan perusahan dana investasi senilai 100 juta dollar AS atau setara Rp 1,4 triliun.
Bryan Stipel mengklaim memiliki 10 investasi yang sukses, termasuk Dell dan Alibaba. Kemudian Epic Games, perusahaan pembayaran digital Klarna dan perusahaan produk rumah tangga The Honest Company.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lukisan Mona Lisa Dicuri dari Museum
Pada akhir Januari 2020, helikopter yang membawa Bryant dan anaknya, serta tujuh penumpang lain mengalami kecelakaan dan menewaskan seluruh penumpang.
Seorang saksi, Jerry Kocharian mengungkapkan, saat itu ia mendengar suara helikopter tidak seperti biasanya.
Tidak lama kemudian terjadi ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar.
Berdasarkan keterangan Kepolisian Los Angeles, helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road.
Bryant dan delapan korban lain melakukan penerbangan tidak sampai satu jam sebelum terjadi kecelakaan.