Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Finlandia Minum Kopi Lebih Banyak dari Orang di Negara Lain?

Kompas.com - 19/08/2020, 21:29 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Teori lain mengatakan bahwa alasan konsumsi kopi yang tinggi di Finlandia ini berhubungan dengan sejarah.

Pada 1809, Finlandia menjadi wilayah otonom Rusia dan tidak memperoleh kemerdekaan hingga 1917.

"Dalam revolusi budaya, orang Finlandia merasa bahwa mereka lebih suka menjadi negara Barat daripada menjadi bagian dari budaya Timur," jelas Takalainen.

"Secara tradisional, Rusia sangat menyukai minuman teh. Jadi, orang Finlandia memilih untuk minum kopi," lanjutnya.

Baca juga: Termuda di Dunia, Sanna Marin Jadi PM Finlandia pada Usia 34 Tahun

Kualitas dan keberlanjutan

Di Finlandia, meminum kopi yang disangrai ringan merupakan hal yang normal, tetapi espresso dan minuman susu dianggap mewah atau istimewa.

"Secara tradisional, orang-orang Finlandia menyukai kopi yang disangrai ringan," kata Rakalainen.

Bagi orang-orang Finlandia, meminum kopi yang berkelanjutan atau bersifat sustainable juga menjadi prioritas kebanyakan.

"Prioritas ini mendorong para roaster kopi untuk menjadi sangat transparan tentang sumber, bahan, dan cara kerja mereka," sambungnya.

Hasilnya, para penyedia kopi berupaya untuk membawa kualitas yang tinggi dan memastikan kepada para konsumen bahwa kopi yang disajikan enak dan tidak berasal dari proses yang merugikan atau salah.

Di Finlandia, sulit pula ditemukan merek-merek kopi yang dikenal di kebanyakan negara Eropa. 

Namun, ada banyak kafe independen dan jaringan restoran di Finlandia. 

Sebagai negara yang secara resmi dinilai paling bahagia di dunia selama beberapa tahun berturut-turut, mungkinkah kopi menjadi salah satu penyebabnya?

Baca juga: Trending Bu Tejo, Ini Cerita Di Balik Perjalanan Film Tilik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com