Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Proklamasi 17 Agustus 1945: Bambu Jemuran Jadi Tiang Bendera, Merah Putih Dijahit Fatmawati

Kompas.com - 17/08/2020, 11:06 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Dokumentasi foto

Selama persiapan proklamasi, karena tegangnya situasi, Latief lupa menghubungi RM Sutarto, Kepala Bagian Perfilman Kantor Penerangan dan Propaganda Jepang untuk mengabadikan proklamasi.

Namun, Frans dan kakaknya, Alexius Impurung Mendur, yang menjabat sebagai kepala bagian foto kantor berita Domei, ada pada momen proklamasi.

Sebelumnya, Frans mendapat kabar dari seorang wartawan Jepang tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang akan diselenggarakan di rumah Soekarno.

Mendur bersaudara pun menuju ke sana dengan menenteng kamera secara sembunyi-sembunyi.

Di sana, Frans dan Alex pun mengabadikan momen itu dengan kamera masing-masing.

Saat pulang, kamera Alex dirampas oleh tentara Jepang. Rol filmnya dimusnahkan.

Namun, Frans berhasil lolos dan memasukkan rol film ke kotak mentega, serta menguburnya di tanah selama tiga hari.

Setelah diambil, foto proklamasi diproses dan diterbitkan untuk pertama kalinya oleh Harian Merdeka pada 20 Februari 1946.

Baca juga: Peristiwa di Dini Hari Sebelum Proklamasi dan Kesaksian Fatmawati

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Fakta Bendera Merah Putih Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com