Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Prodi Saintek dan Soshum Terfavorit SBMPTN 2020

Kompas.com - 14/08/2020, 16:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil UTBK-SBMPTN 2020 diumumkan pada Jumat (14/8/2020) mulai pukul 15.00 WIB.

Melalui konferensi pers yang diadakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) disampaikan bahwa jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi kali ini 167.653 orang.

Adapun jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi dari pendaftar UTBK-SBMPTN 2020 sebanyak 702.420 orang. Berikut ini rinciannya:

  • Pendaftar Non-KIP Kuliah sejumlah 546.370 orang
  • Pendaftar Pemilik Nomor Pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 156.050 orang.

Dari peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri atas Peserta Non-KIP Kuliah sebanyak 123.099 orang dan Peserta Pemilik Nomor Pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 44.554 orang.

Ketua LTMPT Mohammad Nasih dalam konferensi pers tersebut juga menyampaikan mengenai ketetatan, prodi dengan nilai UTBK tertinggi, dan PTN dengan nilai UTBK tertinggi.

Baca juga: Apa Itu Aktuaria, Prodi yang Masuk dalam Nilai UTBK SBMPTN Tertinggi?

Keketatan

Berikut ini sepuluh Prodi Saintek dengan keketatan tertinggi:

  1. Teknik Informatika UNPAD (1:77)
  2. Kedokteran Gigi UNDIP (1:58)
  3. Kedokteran UGM (1:58)
  4. Pendidikan Dokter UI (1:56)
  5. Ilmu Komputer UGM (1:51)
  6. Teknik Biomedis UGM (1:50)
  7. Teknologi Informasi UGM (1:50)
  8. Arsitektur UI (1:45)
  9. Farmasi UI (1:44)
  10. Arsitektur UGM (1:42).

Sepuluh Prodi Soshum dengan keketatan tertinggi:

  1. Ilmu Komunikasi UI (1:125)
  2. Ilmu Hubungan Internasional UI (1:90)
  3. Ilmu Komunikasi UNPAD (1:87)
  4. Manajemen UNPAD (1:86)
  5. Ilmu Komunikasi UNY (1:83)
  6. Ilmu Komunikasi UGM (1:82)
  7. Bahasa dan Kebudayaan Korea UI (1:79)
  8. Psikologi UNY (1:74);
  9. Ilmu Hubungan Internasional UGM (1:68)
  10. Manajemen UGM (1:66).

Baca juga: Setelah Pengumuman SBMPTN Jangan Lupa Cetak Sertifikat UTBK, Bagaimana Caranya?

Nasih menjelaskan, keketatan tertinggi untuk prodi Saintek dipegang oleh UNPAD. Dia mengatakan peminat teknik informatika UNPAD sebanyak 2.465 orang sementara itu yang diterima hanya 32 orang.

Katanya, untuk Kedokteran Gigi UNDIP, peminatnya 464 orang dan yang diterima hanya 8 orang.

Namun peminat terbanyak dari 10 prodi saintek tersebut adalah Kedokteran UGM dengan peminat 3.565 orang. Kemudian disusul dengan Pendidikan Dokter UI.

Sementara itu, Nasih menjelaskan keketatan tertinggi prodi Soshum dipegang Ilmu Komunikasi UI dengan peminat 2.988 orang dan kuota 24 orang.

Akan tetapi pada prodi Soshum peminat terbanyak adalah Ilmu Komunikasi UNPAD. Peminatnya 3.134 orang dengan kuota atau yang diterima 36 orang.

Nilai UTBK

Berikut ini sepuluh Prodi Saintek dengan nilai UTBK tertinggi:

  1. Kedokteran UGM (642,53)
  2. Ilmu Aktuaria UGM (641,92)
  3. Pendidikan Dokter UI (640,13)
  4. Aktuaria UI (638,66)
  5. Teknik Industri UI (637,32)
  6. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB (636,11)
  7. Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB (635,75)
  8. Statistika UGM (635,56)
  9. Kedokteran UNAIR (633,87)
  10. Sistem Informasi UI (633,46).

Nasih menjelaskan nilai rerata tertinggi pada prodi Saintek ada di Kedokteran UGM. Nilai reratanya adalah 642,53.

Baca juga: Tidak Lolos SBMPTN? Ini 5 Universitas yang Buka Jalur Mandiri

Setelah itu disusul dengan Ilmu Aktuaria UGM dengan nilai rerata 641,92. Nilai-nilai tersebut bukan nilai individu tertinggi melainkan rerata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com