KOMPAS.com - Operasi plastik kini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di telinga. Beberapa publik figur Tanah Air diketahui pernah melakukan tindakan operasi plastik.
Tak tanggung-tanggung, para artis rela menggelontorkan uang dalam jumlah besar dan memilih melakukan proses operasi plastik tersebut di luar negeri.
Terbaru, operasi plastik yang dilakukan Jaksa Pinangki Sirna Malasari, yang turut terseret dalam kasus korupsi Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra mendapatkan perhatian publik.
Dalam program Aiman di Kompas TV pada 10 Agustus 2020, terdapat sejumlah foto eksklusif atas kegiatan Jaksa Pinangki melakukan operasi implan bagian wajah di Amerika Serikat.
Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Berapa Kekayaan Jaksa Pinangki?
Lantas mengapa sejumlah orang suka atau harus melakukan operasi plastik?
Dosen Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Laelatus Syifa mengatakan, orang yang melakukan operasi plastik mempunyai tujuan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri.
"Karena mereka ingin terlihat tampilan fisik mereka lebih baik seperti yang mereka inginkan, dan perubahan itu mereka percayai akan meningkatkan kepercayaan diri mereka," kata Laelatus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).
Ia menambahkan, hal tersebut berkaitan dengan pengaruh lingkungan, di mana saat ini banyak tersuguh berbagai tokoh yang menjadi lambang kecantikan, dan ini memengaruhi konsep kecantikan di masyarakat.
Baca juga: Perjalanan Kasus Jaksa Pinangki, dari Foto Bersama Djoko Tjandra hingga Menjadi Tersangka
Selain itu, self esteem atau harga menghargai diri individu juga berpengaruh.
"Orang yang self esteem-nya rendah mudah saja merasa tidak percaya diri dengan penampilannya yang dia anggap kurang atau melihat tampilan orang lain yang lebih baik atau sempurna di matanya," kata dia.
Dihubungi secara terpisah, Dosen Psikologi Universitas Indonesia (UI) Dr Rose Mini Agoes Salim menjelaskan, mayoritas orang yang telah melakukan operasi plastik akan merasa tidak puas.
Terlebih, jika orang tersebut juga mempunyai dana untuk melakukannya kembali.
"Setiap kali tidak merasa puas atas tampilannya karena dia merasa bahwa ada hal yang ingin dikejar, yaitu target yang sesuai dengan kriteria pada umumnya," tutur Rose.
Baca juga: Pakai Masker di Masa Pandemi Bisa Picu Jerawat? Berikut Cara Mengatasinya...
Standar kecantikan yang berlaku di masyarakat seperti putih, tirus, kurus, dan lainnya menurutnya masih menjadi suatu patokan.