Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Lebanon Akibatkan 73 Orang Tewas, #Beirut dan #PrayforBeirut Trending di Twitter

Kompas.com - 05/08/2020, 09:07 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon menarik perhatian publik, terutama para warganet.

Video detik-detik terjadinya ledakan besar pun sudah bertebaran di linimasa Twitter sejak Selasa (4/8/2020) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tanda pagar (tagar) #Beirut dan #PrayforBeirut memuncaki daftar topik paling banyak dibicarakan setidaknya hingga Rabu (5/8/2020) pagi.

Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon dan Dugaan Sumber Penyebabnya...

Sebanyak lebih dari 1,5 juta warganet membicarakan topik mengenai Beirut dengan menyertakan #Beirut.

Sementara itu, 103.000 orang mengunggah postingan dengan disertai #PrayforBeirut.

Tak luput, kata Lebanon juga merajai deretan topik terpopuler paling banyak dibahas oleh warganet di media sosial Twitter.

Setidaknya 2,48 juta netizen mengunggah postingan dengan menyertakan kata Lebanon.

Baca juga: Heboh soal Ledakan di Beirut, Lebanon, di Manakah Persis Beirut dan Seperti Apa Kotanya?

Trending di media sosial

Salah satu akun Twitter @TurkeyUsmani mengunggah soal peristiwa ledakan bom tersebut.

"Kerusakan yang ditimbulkan lebih mirip seperti ledakan bom ketimbang letusan petasan #beirut #lebanon," tulis akun Twitter tersebut.

Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon Disinyalir Berasal dari 2.750 Ton Amonium Nitrat, Apa Itu?

Akun Twitter lain juga mengunggah soal hal yang sama.

@kthislove22 mengunggah sebuah gambar dengan latar belakang sebuah gedung yang diguncang bom hingga menyisakan puing-puingnya saja.

Dalam gambar itu juga tertulis #PrayforLebanon #Beirut dan #Lebanon.

"Sebuah ledakan besar terjadi di #Beirut - Lebanon. #prayforbeirut," tulis akun Twitter @kthislove22.

Baca juga: Viral Diduga Bom Rakitan Palsu di Sulsel Dibuat oleh Pelajar SMP, Ini Faktanya

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Pan Am 103 Meledak akibat Bom dalam Pemutar Kaset

Terdapat salah satu warganet yang mengunggah bahwa ledakan di Beirut layaknya bom nuklir seperti yang sebelumnya terjadi di Hiroshima, Jepang.

Dia juga menyampaikan rasa simpati dan duka yang mendalam atas kejadian bom tersebut.

"Gila sih ini udah kaya bom nuklir Hiroshima. Tetep kuat buat semua warga Lebanon. Semoga korban meninggal dalam keadaan Khusnul khotimah #prayforbeirut #Lebanon," tulis akun Twitter @uwwuuphobia.

Baca juga: Bom di Polrestabes Medan, Ketika Ojek Online Jadi Modus Terorisme

Ingatkan pada peristiwa bom atom Hiroshima dan Nagasaki

Gubernur Beirut Marwan Abboud, mengatakan ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) mengingatkannya pada peristiwa bom atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang saat Perang Dunia II.

Dalam ledakan di Beirut tersebut, sebanyak 73 orang tewas dan 3.700 orang terluka di seantero ibu kota dalam insiden tersebut.

"Peristiwa ini mirip dengan apa yang terjadi di Jepang, di Hiroshima dan Nagasaki. Dalam hidup saya, saya belum pernah melihat kehancuran dengan skala besar seperti ini. Ini adalah bencana nasional," ujar Abboud seperti dikutip CNN.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Penyebab insiden

Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden.

Pupuk itu, kata PM Diab, disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.

"Tidak dapat diterima ada 2.750 amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun, tanpa adanya langkah pengamanan sehingga membahayakan keselamatan warga," imbuhnya.

Dilansir AFP , Selasa (4/8/2020), Diab menegaskan mereka akan segera menggelar penyelidikan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab.

"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janjinya.

Baca juga: Suara Ledakan Misterius Didengar Warga Sekitar Merapi Semalam

Guncangan dirasakan hingga Siprus

Selain itu, ledakan yang mengguncang Beirut pada Selasa (4/8/2020) sore waktu tsetempat tersebut terasa di pulau tetangga Siprus, sekitar 240 kilometer jauhnya dari Lebanon, menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).

"Kami menerima sejumlah laporan dari Siprus yang tampaknya terkait dengan ledakan ini, melaporkan kebisingan dan jendela berderak," tulis EMSC melalui Twitter.

Beberapa pengguna media sosial juga menulis di Twitter mereka merasakan ledakan di rumah mereka di Siprus. "Ledakan itu terasa di Limassol, Siprus, jendela kita terguncang," twit Elias Mavrokefalos.

"Aku memeriksa untuk melihat apakah kita dibom," warga Limassol lain men-tweet

Menteri Luar Negeri Siprus Nikos Christodoulides juga menuliskan bahwa dia dalam "komunikasi dengan pemerintah Libanon dan telah menginformasikan kesiapan Siprus segera untuk membantu Libanon."

Baca juga: Mengenal Kota Sharm el-Sheikh, Bali-nya Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com