Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom di Polrestabes Medan, Ketika Ojek Online Jadi Modus Terorisme

Kompas.com - 14/11/2019, 06:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Editor

KOMPAS.com - Bom bunuh diri meledak di Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.

Pelaku yang tewas, RMN (24), mengenakan jaket pengendara ojek online untuk memuluskan aksinya.

Berdasarkan laporan dari jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri, ledakan terjadi pada Rabu 08.30 WIB. RMN yang mengenakan atribut ojek online hendak mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

"Terduga pelaku berjenis kelamin laki-laki. Saat diperiksa barang bawaannya, ia melawan, lalu bergegas lari dan meledakkan diri tepat di depan kantin," kata Bahri Nasri, dalam siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Ini Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Lokasi ledakan hanya berjarak sekitar 10 meter berdekatan dengan ruang Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polrestabes Medan, tahanan, dan pelayanan SKCK.

"Aktivitas di kantin sudah dimulai ramai. Karena pukul 08.00 sudah pelayanan untuk masyarakat sudah dibuka dan jumlahnya cenderung banyak di pagi hari," kata dia.

Akibat peristiwa ini, empat polisi dan dua warga sipil terluka.

Kendati belum bisa dipastikan, pengakuan kepala lingkungan tempat tinggal orangua RMN di Gang Tentram, Lingkungan III, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, RMN memang bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com