Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Universitas Terbaik di Dunia 2020 Versi Webometrics

Kompas.com - 04/08/2020, 07:03 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu lembaga yang melakukan pemeringkatan universitas-universitas terbaik di dunia, Webometrics, baru-baru ini kembali mengeluarkan hasil pemeringkatan terbarunya, yaitu edisi Juli 2020.

Ada empat aspek yang menjadi dasar penilaian pemeringkatan ini, yaitu Presence, Visibility, Transparency, dan Excellence.

Dari 4 komponen tersebut, aspek Visibility atau jumlah jaringan eksternal yang terhubung ke laman web institutusi, merupakan aspek dengan bobot tertinggi, yakni 50 persen dari total bobot keempat aspek. 

Berdasarkan penilaian tersebut, berikut ini 10 perguruan tinggi negeri terbaik di dunia:

1. Harvard University

Bangunan bersejarah di Harvard UniversityShutterstock Bangunan bersejarah di Harvard University
Peringkat pertama universitas terbaik di dunia diduduki oleh Harvard University. 

Universitas ini didirikan pada tahun 1636 dan menjadi institusi pendidikan tinggi tertua di Amerika Serikat (AS).

Harvard berbasis di Cambridge dan Boston, Massachusetts dan memiliki lebih dari 20.000 calon lulusan, termasuk mahasiswa sarjana, pascasarjana, dan profesional.

Hingga kini, Harvard tercatat memiliki lebih dari 360.000 alumni di seluruh dunia.

Baca juga: UI dan ITB Masuk 1.000 Besar Perguruan Tinggi Terbaik Dunia Versi Webometrics

2. Stanford University

Ilustrasi Stanford UniversityShutterstock Ilustrasi Stanford University

Stanford University dibuka pada tahun 1891 dan berlokasi di Stanford, California.

Saat ini, Stanford terdiri atas 7 sekolah dan 18 institut interdisiplin, serta memiliki lebih dari 16.000 mahasiswa dan 2.100 fakultas.

Pada Global Entrepreneurship Summit tahun 2016 yang diadakan Stanford, Barack Obama memuji universitas ini sebagai "sebuah tempat yang merayakan kemampuan manusia untuk menemukan, mempelajari, membangun, mempertanyakan, membayangkan kembali, membuat cara baru untuk terhubung dan bekerja sama dengan orang lain".

3. Massachusetts Institute of Technology (MIT)

Ilustrasi Massachusetts Institute of Technology Shutterstock Ilustrasi Massachusetts Institute of Technology

Kampus dengan motto Mens et manus atau pikiran dan tangan ini menempati peringkat ketiga universitas terbaik di dunia versi Webometrics.

MIT didirikan pada tahun 1861 dan terletak di Cambridge.

Menurut data terbaru (Class of 2023), ada 21.312 pelamar di universitas ini dengan 1.427 yang diterima. 

Hingga kini, tercatat 11.520 mahasiswa di MIT, dengan lebih dari 4.000 mahasiswa sarjana dan lebih dari 6.000 mahasiswa pascasarjana. 

4. University of California Berkeley 

Ilustrasi University of CaliforniaShutterstock Ilustrasi University of California
University of California didirikan pada tahun 1868 silam. Universitas ini memliki lebih dari 350 program jurusan.

Adapun jumlah mahasiswa hingga tahun 2018 terdiri atas 30.853 mahasiswa sarjana dan 11.666 mahasiswa pascasarjana.

Baca juga: 9 Perguruan Tinggi Indonesia yang Masuk 500 Besar Asia Versi Webometrics

5. University of Washington (UW)

Ilustrasi University of WashingtonShutterstock Ilustrasi University of Washington

University of Washington menduduki peringkat kelima universitas terbaik di dunia. Universitas ini terletak di Seattle, Tacoma, dan Bothell. 

UW menawarkan 1.800 perogram sarjana untuk setiap kuartal.

Selain itu, UW juga menghasilkan lebih dari 12.000 sarjana, magister, doktor, dan profesional setiap tahun. 

6. University of Michigan

Ilustrasi University of MichiganShutterstock Ilustrasi University of Michigan
University of Michigan didirikan pada tahun 1817. Lokasinya ada di Detroit, Michigan, AS. 

Universitas ini memiliki 19 kampus, mulai dari Arsiterktur dan Perencanaan Kota hingga Kebijakan Publik. 

Pada tahun 2019, mahasiswa universitas ini datang dari 82 wilayah Michigan, 50 negara bagian, dan 139 negara di dunia. 

7. University of Oxford

Para wisudawan University of Oxford tengah berjalan di Hertford College.Shutterstock Para wisudawan University of Oxford tengah berjalan di Hertford College.
University of Oxford menempati posisi ketujuh universitas terbaik di dunia versi Webometrics.

Universitas ini merupakan pusat pembelajaran, pengajaran, penelitian, universitas tertua di Inggris. 

Ada lebih dari 24.000 mahasiswa di Oxford, termasuk 11.930 mahasiswa sarjana dan 11.813 mahasiswa pascasarjana. 

8. John Hopkins University

Ilustrasi John Hopkins UniversityShutterstock Ilustrasi John Hopkins University

John Hopkins Uninversity merupakan universitas penelitian pertama di Amerika yang didirikan pada tahun 1876 silam..

Universitas ini berada di Baltimore, Maryland. John Hopkins University menawarkan 52 jurusan, mulai dari Studi Afrika hingga Seminar Kepenulisan. 

9. Columbia University

Ilustrasi Columbia UniversityShutterstock Ilustrasi Columbia University

Columbia University didirikan pada 1754 sebagai King's College. Universitas ini merupakan institusi pendidikan tinggi tertua di New York dan kelima tertua di AS.

Pada tahun 2019, 42.569 pelamar dengan 2.245 yang diterima.

Baca juga: Ranking PTN dan PTS Terbaik, Apa Kriteria yang Digunakan Webometrics?

10. Cornell University 

Ilustrasi Cornell UniversityShutterstock Ilustrasi Cornell University

Universitas dengan maskot "big red bear" atau "beruang merah besar" ini juga masuk ke dalam 10 besar universitas terbaik di dunia.

Universitas ini terletak di Ithaca, New York dan didirikan pada tahun 1865 dengan identitas private university (universitas privat), public mission (misi publik).

Ada 24.027 mahasiswa dan 1.684 profesor yang tercatat di Cornell University.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia 2020 Versi Webometrics

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com