Namun hal ini dapat menjelaskan mengapa virus ini begitu berbahaya dan mengapa sebagian penderitanya menunjukkan gejala yang lebih parah dari yang lain.
Hasil penelitian ini diterbitkan di jurnal internasional Nature. Di sana dijelaskan teknik kamuflase yang memungkinkan virus ini mampu mengelabui sistem imun dengan segera.
Ada sebuah enzim bernama nsp16 yang diproduksi oleh virus corona, berguna untuk memodifikasi lapisan luar RNA si virus.
Baca juga: Terungkap, Cara Virus Corona Bikin Penderita Covid-19 Tak Bisa Mencium Bau
Ketika virus telah mengikat sel organ, dengan RNA kamuflase yang dimilikinya virus corona bisa memerintahkan sel-sel yang dihinggapinya untuk memproduksi masal ribuan duplikasi dirinya.
Dengan begitu, sel ini akan rusak selama proses penggandaan virus terjadi, sementara ribuan virus baru hasil kerja tersebut siap menyebar dan menginfeksi sel lainnya. Begitu seterusnya.
Sistem imun akan mengeblok sebagian dari mereka, dan akan menghancurkan sel-sel yang telah terinfeksi.
Ini semua terjadi pada tingkat sel dan menyebabkan masa kritis yang berpengaruh besar pada penyembuhan pasien.
“(Mekanisme) Ini adalah sebuah kamuflase, karena adanya modifikasi yang menipu sel. Hasilnya, RNA virus ini sekarang dipahami oleh sistem imun sebagai bagian dari sel itu sendiri dan bukan benda asing," kata dr. Yogesh Gupta, penulis penelitian ini.
Penemuan ini bisa membantu pengembangan vaksin di masa depan secara signifikan. Obat atau vaksin yang dikembangkan diharapkan dapat menyasar enzim nsp16 dan mencegahnya melakukan perubahan di dalam tubuh.
Jika kerja nsp16 sudah berhasil dicegah, maka sistem imun bisa mengenali virus dengan lebih cepat dan mulai bekerja untuk membunuhnya.
Baca juga: Penjelasan soal Sifat, Bentuk dan Cara Virus Corona Menginfeksi Manusia
Sumber: BGR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.