Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positivity Rate Covid-19 Indonesia 12,3 Persen, Peringkat 5 Se-Asia

Kompas.com - 26/07/2020, 07:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai upaya mengukur kapabilitas sebuah negara dalam mengendalikan penyebaran virus corona penyebab Covid-19, salah satu komponen yang digunakan untuk menilainya salah satunya adalah angka positive rate.

Positive rate menunjukkan rasio jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 berbanding dengan total tes di suatu wilayah. Cara menghitung positive rate adalah jumlah total kasus positif dibagi dengan jumlah orang yang dites dan dikalikan 100.

Semakin rendah positive rate menunjukkan juga jumlah orang yang dites semakin banyak dan menunjukkan pelacakan kontak yang memadai. Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar positive rate di angka 5 persen.

Bagaimana dengan Indonesia?

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (25/7/202) dilaporkan ada 97.286 kasus positif berbanding 789.258 orang yang telah dites. Sehingga angka positivity rate Indonesia berada di angka 12,3 persen.

Apa artinya angka 12,3 persen ini? Hal itu artinya dalam setiap 100 orang Indonesia yang dites swab atau PCR (Polymerase Chain Reaction) maka akan ada 12 orang yang positif terinfeksi virus corona.

Baca juga: Melebihi Batas WHO, Positivity Rate Covid-19 di Indonesia 12,3 Persen, Apa Dampaknya?

Lalu, bagaimana positive rate di Indonesia bila dibandingkan dengan negara lain?

Berikut adalah daftar positive rate di 10 negara Asia, selain Indonesia data diambil dari Worldometer, Sabtu (25/7/2020):

1. Qatar

  • Total kasus: 108.638
  • Tes: 464.674
  • Tes/1 juta populasi: 165.494
  • Populasi: 2.807.805
  • Positive Rate: 23,3 persen

Qatar menjadi negara Asia dengan positivity rate tertinggi, yakni 23,3 persen.

Baca juga: WHO Sebut Hasil Tes Covid-19 di Indonesia Lama, Apa Dampaknya?

2. Bangladesh

  • Total kasus: 221.178
  • Tes: 1.101.480
  • Tes/1 juta populasi: 6.684
  • Populasi: 164.793.168
  • Positive Rate: 20,0 persen

Bangladesh berada di urutan kedua negara Asia dengan positivity rate tertinggi, yaitu 20,0 persen.

3. Pakistan

  • Total kasus: 271.887
  • Tes: 1.844.926
  • Tes/1 juta populasi: 8.343
  • Populasi: 221.143.253
  • Positive Rate: 14,7 persen

Berada di posisi ketiga adalah Pakistan yang mencatat angka positive rate 14,7 persen.

4. Iran

  • Total kasus: 288.839
  • Tes: 2.302.634
  • Tes/1 juta populasi: 27.393
  • Populasi: 84.059.439
  • Positive Rate: 12,5 persen

Iran berada di peringkat empat dengan angka positive rate 12,5 persen.

Baca juga: Ini Rencana Cadangan jika Tidak Ada Vaksin Corona Tahun Depan

5. Indonesia

  • Total kasus: 97.286
  • Tes: 789.258
  • Tes/1 juta populasi: 4.973
  • Populasi: 273.705.694
  • Positive Rate: 12,3 persen

Indonesia berada di posisi kelima dengan angka positive rate 12,3 persen. Sebagai catatan, jumlah tes/1 juta populasi di Indonesia tergolong rendah, hanya 4.973. Namun, angka positive rate Indonesia termasuk tinggi di Asia.

6. Irak

  • Total kasus: 104.711
  • Tes: 879.399
  • Tes/1 juta populasi: 21.835
  • Populasi: 40.273.888
  • Positive Rate: 11,9 persen

Angka positive rate Irak tercatat sebesar 11,9 persen, menempatkan negara ini di posisi keenam.

7. Arab Saudi

  • Total kasus: 262.772
  • Tes: 2.946.928
  • Tes/1 juta populasi: 84.568
  • Populasi: 34.846.648
  • Positive Rate: 8,9 persen

Arab Saudi berada di posisi ketujuh dengan angka positive rate 8,9 persen. 

Baca juga: Apakah Pakai Masker Bisa Cegah Lockdown Gelombang Kedua Corona? Ini Kata Para Ahli...

8. India

  • Total kasus: 1.339.176
  • Tes: 15.849.068
  • Tes/1 juta populasi: 11.478
  • Populasi: 1.380.863.473
  • Positive Rate: 8,4 persen

Meski menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di India, namun angka positive rate berada di peringkat kedelapan dengan angka 8,4 persen. 

9. Turki

  • Total kasus: 224.252
  • Tes: 4.489.360
  • Tes/1 juta populasi: 53.194
  • Populasi: 84.396.114
  • Positive Rate: 4,9 persen

Turki memenuhi standar WHO dengan mencatatkan angka positive rate sebesar 4,9 persen dan berada di peringkat kesembilan Asia.

10. China

  • Total kasus: 83.784
  • Tes: 90.410.000
  • Tes/1 juta populasi: 62.814
  • Populasi: 1.439.323.776
  • Positive Rate: 0,09 persen

Menjadi negara dengan kasus Covid-1yang mula-mula terdeteksi, China justru mencatatkan angka positive rate yang cukup kecil saat ini, yakni hanya 0,09 persen saja.

Negeri Tirai Bambu juga agresif dalam melakukan tes dengan total 90.410.00 tes atau 62.814 tes/1 juta populasi.

Baca juga: Solusi Kasus Bangun Tembok karena Kotoran Ayam, Ini Saran Sosiolog...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com