KOMPAS.com - Sebuah unggahan soal persyaratan Jaminan Kemampuan Keuangan (JKK) bagi calon mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) sebesar Rp 100 juta, viral di media sosial.
Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @mudirans pada Sabtu (18/7/2020).
Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut telah di-retweet dan dikomentari lebih dari 2.100 kali, serta disukai lebih dari 6.700 kali.
Baca juga: Viral Video Siswa Berdiri Saat Upacara Online, Ini Penjelasan Sekolah
"[UPDATE SM ITB]
MASHA ALLAH!!!
SM ITB SKRG ADA UANG PANGKALNYA!!!!
Ya Allah uang pangkal SBM 40 juta, selain SBM 25 juta Wajah menangis kencang
Harus nyantumin rekening orang tua dengan nominal minum 100 juta Wajah menangis kencang KENAPA BARU DI UPDATE SKRG WOIII!!!!!!!! GUA UDAH DAFTAR DAN GA AKAN AMBIL," tulis akun @mudirans.
Baca juga: Viral Unggahan Polisi Belikan BBM untuk Mobil yang Kehabisan Bensin, Ini Kisah Lengkapnya
[UPDATE SM ITB]
MASHA ALLAH!!!
SM ITB SKRG ADA UANG PANGKALNYA!!!!
Ya Allah uang pangkal SBM 40 juta, selain SBM 25 juta ????
Harus nyantumin rekening orang tua dengan nominal minum 100 juta ???? KENAPA BARU DI UPDATE SKRG WOIII!!!!!!!! GUA UDAH DAFTAR DAN GA AKAN AMBIL???? pic.twitter.com/uEvwTECpTK
— UGM - PSIKOLOGI 2020 ? (@Mudirans) July 17, 2020
Baca juga: Viral, Unggahan Pria di Tegal Suka Ambil Kucing yang Sakit di Jalanan, Simak Cerita Lengkapnya...
Kompas.com menghubungi pemilik akun Twitter @mudirans yang bernama lengkap Muhammad Dwi Irianto tersebut pada Selasa (21/7/2020).
Saat dikonfirmasi, Dwi mengatakan ketertarikannya mengikuti seleksi mandiri di ITB lantaran biaya pendaftaran yang murah dan tidak ada uang pangkal.
"Biaya pendaftaran yang murah dan tidak ada uang pangkal maka banyak yang mendaftar termasuk saya," kata Dwi.
Baca juga: Viral, Video Detik-detik Mobil Alami Ban Selip hingga Tabrak Pemotor dan Tiang Listrik
Namun, sesaat sebelum penutupan pendaftaran, informasi soal jaminan tersebut baru diunggah di website resmi ITB.
Kemudian, lanjutnya, setelah H-5 penutupan pendaftaran SM ITB, website ITB membuat update terbaru mengenai uang pangkal dan jaminan biaya perkuliahan sebesar Rp 100 juta.
"Nah saya waktu itu malem-malem belum tidur, lagi iseng buka web SM ITB dan kaget banget. Masalahnya kenapa ITB tidak mencantumkan ada uang pangkal dari awal saat SM ITB dibuka," ucap Dwi.
Baca juga: ITB Bangun Kampus di Cirebon, Berikut Konsep dan Perencanaannya
Saat dikonfirmasi, Direktur Pendidikan ITB Dr.Techn Ir Arief Hariyanto melalui Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB Naomi Haswanto mengatakan, surat keterangan dari bank tersebut dipergunakan sebagai jaminan bahwa mahasiswa dapat melanjutkan kuliah sebagai komitmen kemampuan finansial orangtua, dapat membiayai anaknya hingga selesai studi.