Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Seputar Sepeda Kreuz, Disebut Mirip Brompton hingga Dipesan Jokowi

Kompas.com - 17/07/2020, 07:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegiatan bersepeda saat ini tengah menjadi tren gaya hidup masyarakat di tengah pandemi virus corona.

Selain sehat, bersepeda bagi sebagian orang dapat menjadi sarana rekreasi.

Ada banyak pilihan merek dan jenis sepeda yang dipergunakan masyarakat untuk menyalurkan hobi dan mengikuti tren tersebut.

Baru-baru ini, produsen sepeda lipat handmade asal Bandung, Kreuz, tengah disibukkan dengan pesanan sepeda dari Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana Jokowi.

Sebelumnya, sepeda Kreuz ramai diperbincangkan lantaran produk sepedanya dinilai menyerupai Brompton. Bahkan, ada pelanggan yang rela mengantre sampai 2 tahun untuk membeli sepeda Kreuz.

Berikut 5 hal seputar sepeda Kreuz yang perlu diketahui:

1. Disebut mirip Brompton

Brompton Black Edition M6R 2017DOKUMENTASI OLAN HUTAPEA Brompton Black Edition M6R 2017

Salah satu karyawan di Jakarta sekaligus pemilik Brompton biru-black edition M6R keluaran 2017, Olan (48) mengisahkan bahwa Brompton miliknya sempat dikira merek Kreuz oleh orang lain.

Olan bercerita, saat dirinya hendak memarkirkan sepedanya dengan cara melipat roda belakang, ia dihampiri oleh orang dan bertanya apakah ini Brompton keluaran terbaru.

Namun, orang tersebut kemudian berucap bahwa Brompton yang dimaksud merupakan Brompton buatan Bandung alias merek Kreuz, bukanlah Brompton produksi London, Inggris.

Mengetahui hal itu, Olan mengaku hanya tersenyum masam saja.

Baca juga: Sebelum Harley dan Brompton, Berikut 5 Penyelundupan yang Pernah Terjadi di Pesawat

2. Seluruh pengerjaan dilakukan handmade

Dua pemilik Kreuz, Yudi Yudiantara dan Jujun Junaedi.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Dua pemilik Kreuz, Yudi Yudiantara dan Jujun Junaedi.

Penggagas Kreuz, Yudi Yudiantara (50) dan Jujun Junaedi (37) mengaku dirinya tertarik dengan sepeda Brompton lantaran sepeda tersebut memiliki tiga lipatan.

Mereka pun terinsipirasi membuat sepeda yang memiliki fungsi serupa dengan harga yang jauh lebih murah.

Mereka kemudian membedah Brompton asli milik temannya untuk menciptakan prototipe pertama sepeda Kreuz dengan fungsi semirip mungkin.

Baca juga: Soal Penyelundupan Harley dan Brompton di Garuda, Mengapa Orang Malas Bayar Pajak?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com