Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Tes Covid-19 di Indonesia dan Dampaknya bagi Penyebaran Virus

Kompas.com - 13/07/2020, 15:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih dari empat bulan kasus Covid-19 di Indonesia, beragam upaya telah dilakukan pemerintah untuk memutus rantai infeksi.

Di antaranya adalah meningkatkan kapasitas tes virus corona harian. Sejauh ini, Indonesia telah melakukan tes rata-rata sekitar 20.000 spesimen per hari.

Jika ditotal, jumlah tes Covid-19 di Indonesia sampai saat ini adalah 1.061.367 tes atau 3.879 per 1 juta populasi, berdasarkan data Worldometer (13/7/2020). Indonesia berada di peringkat 31.

Sementara dari web infeksiemerging.kemkes.go.id jumlah orang yang telah dites sebanyak 621.087 orang. 

Paling rendah

Apabila dibandingkan dengan 5 negara yang memiliki populasi penduduk terbesar di dunia lainnya, angka itu termasuk yang paling kecil.

Sebagai negara terpadat di dunia dengan populasi lebih dari 1,4 miliar, China sejauh ini telah melakukan pengujian sebanyak 90,4 juta tes atau sekitar 62.814 tes per 1 juta populasi.

Dengan jumlah tes itu, China telah mengonfirmasi 83.602 di antaranya dinyatakan positif Covid-19 dengan 4.634 kasus kematian.

India dengan populasi penduduk tertinggi kedua di dunia (1,38 miliar) juga telah melakukann tes melebihi 11.8 juta atau 8.553 per 1 juta penduduk.

Tecatat India saat ini menjadi negara dengan kasus infeksi terbanyak ketiga di dunia dengan 879.466 kasus.

Sementara itu, Amerika Serikat yang memiliki populasi 331 juta jiwa sampai saat ini telah melakukan lebih dari 42,4 juta tes Covid-19 atau 128.281 tes per 1 juta penduduk. Dengan angka itu, lebih dari 3,4 juta di antaranya dinyatakan positif virus corona dengan 137.782 kematian.

Bahkan, jumlah tes di Indonesia juga masih kalah dengan Pakistan yang sejauh ini telah melakukan lebih dari 1,5 juta tes atau 7.173 tes per 1 juta penduduk.

Padahal, jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) Pakistan jauh lebih rendah dibandingkan Indonesia, yaitu 1,3 juta dollar AS. Pakistan saat ini telah melaporkan 251.625 kasus infeksi dengan 5.266 kematian.

Sementara Brazil yang memiliki populasi 212 juta jiwa, saat ini telah melakukan 4.5 juta tes Covid-19 atau 21.508 tes per 1 juta jiwa.

Brazil kini menduduki peringkat kedua kasus terbanyak dengan lebih dari 1,8 kasus infeksi dan 72.151 kematian.

Baca juga: Soal Pengujian Virus Corona, Mana Tes yang Lebih Akurat?

Dampak rendahnya pengujian

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, rendahnya kapasitas tes di Indonesia akan berdampak pada tingkat deteksi terhadap orang yang terinfeksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com