Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Diguncang 3 Gempa Bumi Hari Ini, Berikut Analisis BMKG

Kompas.com - 13/07/2020, 11:33 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya tiga gempa yang melanda wilayah Indonesia pada Senin (13/7/2020).

Ketiga gempa yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Banda Aceh, dan Maluku tersebut mempunyai kekuatan di atas 5 magnitudo.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi BMKG Daryono mengatakan, ketiga gempa ini tidak berhubungan.

"Tidak (ada hubungannya). Itu sendiri-sendiri. Jauh semua lokasinya, sumbernya juga berbeda-beda," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Daryono menyampaikan, wilayah selatan Pulau Jawa terjadi peningkatan gempa dalam tiga minggu terakhir.

Setidaknya tercatat tujuh gempa dengan lokasi yang berbeda, yaitu:

  • Gempa selatan Pacitan bermagnitudo 5,0 pada 22 Juni 2020
  • Gempa selatan Blitar bermagnitudo 5,3 pada 5 Juli 2020
  • Gempa Lebak bermagnitudo 5,1 pada 7 Juli 2020
  • Gempa selatan Garut bermagnitudo 5,0 pada 7 Juli 2020
  • Gempa selatan Selat Sunda bermagnitudo 5,2 pada 7 Juli 2020
  • Gempa selatan Sukabumi bermagnitudo 4,8 pada 10 Juli 2020
  • Gempa selatan Kulonprogo bermagnitudo 5,1 pada 13 Juli 2020

Meski begitu, aktivitas kegempaan yang terjadi di selatan Jawa tidak perlu menjadi kekhawatiran yang berlebihan, melainkan meningkatkan kewaspadaan.

Bagaimana detailnya?

Baca juga: Gempa Hari Ini di Banda Aceh, Ini Hasil Analisis BMKG

Gempa Yogyakarta

Gempa tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah pukul 02.50 WIB.

Daryono menyampaikan, episenter gempa terletak di Samudra Hindia Selatan Jawa pada jarak 101 km arah selatan Kulonprogo pada kedalaman 46 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktifitas subduksi Lempang Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," ujar dia.

Ia menjelaskan, gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan ciri khas gempa akibat tumbukan lempeng di zona megathrust.

Guncangan gempa terasa di Pacitan, Purworejo, Yogyakarta, dan Wonogiri, meskipun shakemap BMKG menunjukkan guncangan gempa terjadi dalam wilayah luas dari Pangandaran hingga Pacitan.

Hingga pukul 03.15 WIB, belum tercatat adanya gempa susulan yang terjadi.

"Menariknya, pusat gempa ini bersebelahan sangat dekat dengan pusat gempa berkekuatan M 8,1 yang menimbulkan kerusakan di Pulau Jawa pada 23 Juli 1943," tutur Daryono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com