Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanley Index: Paspor Jepang Diterima di 191 Negara, Terkuat di 2020

Kompas.com - 08/07/2020, 20:36 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19, banyak negara-negara dunia yang membatasi kedatangan orang asing di wilayahnya. 

Mereka menolak kedatangan orang dari negara lain, khususnya negara dengan kasus infeksi Covid-19 yang tinggi.

Akibat pembatasan itu, banyak orang yang tidak bisa melakukan perjalanan internasional di sepanjang 2020 ini.

Namun, terlepas dari itu semua,  Hanley Passport Index mengeluarkan rilis terbarunya terkait paspor mana saja yang memiliki kekuatan tertinggi hingga terendah untuk bisa masuk ke negara-negara dunia di tahun 2020 ini.

Hanley & Partner adalah bagian dari firma keuangan yang bertugas memeringkat paspor secara global berdasarkan akses yang tersedia bagi warga negara pemegang paspor.

Data yang mereka gunakan berdasarkan pada Otoritas Transportasi Udara Internasional (IATA) yang mencakup 199 paspor dan 227 negara tujuan. Data yang tersedia selalu diperbarui setiap tahunnya.

Dari pemeringkatan yang dilakukan didapatkan hasil sebagaimana berikut:

Baca juga: Kekuatan Paspor Kelas Atas Melemah Selama Pandemi, Ini Alasannya

10 Paspor terkuat

Pemilik paspor dari sejumlah negara berikut ini mungkin bisa lega menyaksikan kekuatan paspor yang dimilikinya.

Mereka bisa bepergian ke lebih dari 180 negara di dunia berbekal paspor dari negara asal mereka. 

Berikut ini 10 jajaran tertinggi paspor dengan kekuatan terbesar:

1. Jepang (191 negara tujuan)
2. Singapura (190 negara tujuan)
3. Korea Selatan dan Jerman (189 negara tujuan)
4. Italia, Finlandia, Spanyol, dan Luxemburg (188 negara tujuan)
5. Denmark dan Austria (187 negara tujuan)
6. Swedia, Perancis, Portugal, Belanda, dan Irlandia (186 negara tujuan)
7. Swiss, AS, Inggris, Norwegia, dan Belgia (185 negara tujuan)
8. Yunani, Selandia Baru, Malta, dan Ceko (184 negara tujuan)
9. Kanada dan Australia (183 negara tujuan)
10. Hungaria (181 negara tujuan)

Baca juga: Mau Urus Paspor di Komplek dan Komunitas Masing-masing? Begini Caranya

7 Paspor terlemah

Pemegang paspor dari sejumlah negara diketahui hanya bisa memasuki kurang dari 40 negara lain, baik dengan menggunakan visa atau tidak.

Berikut ini 7 di antaranya yang rata-rata merupakan negara dengan kondisi kemananan dan politik yang tidak stabil:

1. Afghanistan (26 negara tujuan)
2. Irak (28 negara tujuan)
3. Syria (29 negara tujuan)
4. Pakistan (32 negara tujuan)
5. Somalia dan Yaman (33 negara tujuan)
6. Libia, Nepal, dan Palestina (38 negara tujuan)
7. Korea Utara (39 negara tujuan)

Satu hal yang perlu diingat, pemeringkatan ini adalah perhitungan standar yang tidak memperhatikan larangan perjalanan sementara dari berbagai negara yang timbul akibat pandemi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com