Batu itu merupakan karbon murni yang memiliki kekuatan dan daya tahan luar biasa.
Berlian ditemukan dalam kimberlite dingin yang terbentuk selama 1 hingga 3 miliar tahun.
Harga dari Berlian bisa mencapai 15.000 dollar AS per karat atau sekitar Rp 215 juta.
Baca juga: Viral Joget TikTok di Acara Pernikahan, Ini Ceritanya...
Serendibite merupakan batu permata yang sangat langka dan ditemukan pertama di Sri Lanka pada 1902.
Batu tersebut memiliki formula kimia yang kompleks dengan banyak kalsium, boron, alumunium, magnusium, dan lain-lain.
Serendibite baru-baru ini ditemukan di daerah Mogok, Myanmar.
Batu itu dibanderol dengan harga mencapai 18.000 dollar AS per karat atau sekitar Rp 258 juta.
Baca juga: Pemulung Ini Temukan Bongkahan Batu Diduga Muntahan Paus Senilai Rp 9,1 Miliar
Grandidierite adalah permata yang sangat langka dan ditemukan pertama di Madagaskar pada 1902.
Umumnya, batu itu ditemukan sebagai aksesori mineral pada batuan yang kaya akan boron alumina dengan warna hijau kebiruan semi transparan.
Per karatnya, Grandidierite dihargai 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 287 juta.
Baca juga: Jadi Syarat Saat Bepergian di Era New Normal, Apa Itu PCR dan Mengapa Mahal?
Traaffeite merupakan batu mineral sangat langka yang seringkali salah diidentifikasi sebagai spinel.
Anehnya, batu ini pertama kali ditemukan dalam kondisi sudah dipotong dan dipoles di Dublin, Irlandia pada 1945.
Traaffeite juga ditemukan di endapan eluvial di Sri Lanka dan Tanzania.
Batu itu dibanderol dengan harga mencapai 35.000 dollar AS per karat atau sekitar Rp 502 juta.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Taj Mahal Selesai Dibangun, Bagaimana Prosesnya?
Red Diamond atau berlian merah menjadi batu permata termahal di dunia dengan harga sekitar 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 14,3 miliar per karat.
Hanya ada kurang dari 30 berlian merah di seluruh dunia. Kebanyakan dari mereka memiliki berat kurang dari setengan karat.
The Diamond Moussaieff Red (5,11 karat) merupakan berlian merah terbesar di dunia yang diakuisisi pada 2011 dengan harga 8 juta dollar AS atau sekitar Rp 114,8 miliar.
Baca juga: Rentetan Persoalan Pertamina, dari Tumpahan Minyak di Karawang hingga Harga Avtur Mahal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.