Ini menjadi kali kedua Ali meraih sabuk juara dunia kelas berat yang sempat dicabut tujuh tahun sebelumnya. Pada Februari 1978, Ali kehilangan sabuk juaranya setelah dikalahkan Leon Spinks setelah kalah angka dalam pertandingan 15 ronde.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gelar Juara Kelas Berat Muhammad Ali Dicopot
Namun dia membalas kekalahan sekaligus merebut gelar juaranya untuk kali ketiga, tujuh bulan berselang. Ali pun menjadi petinju pertama yang memenangkan sabuk gelar juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali.
Terkena Parkinson
Setelah pensiun pada tahun 1979, Ali sempat mencoba naik ring lagi di tahun berikutnya. Karena sudah cukup berumur, Ali gagal meraih kembali kesuksesannya dan kalah dalam dua pertarungan yang dihadapinya.
Ali pun memutuskan benar-benar berhenti bertinju di usia 39 tahun pada 1981.
Pada tahun 1984, Ali didiagnosis menderita gejala Parkinson yang diduga terkait dengan trauma pada kepala yang dialaminya selama bertinju. Penyakit tersebut perlahan namun pasti membuat fungsi motorik sang juara menurun.
Ali meninggal dunia di usia 74 tahun pada 3 Juni 2016. Upacara pemakamannya digelar dengan prosesi menempuh jarak 32 kilometer melintasi kota kelahirannya, Louisville.
Prosesi pemakaman itu melewati rumah masa kecil Ali, sekolah, dan tempat latihan pertamanya. Upacara pemakaman Ali dihadiri oleh hampir 20.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.