Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Petinju Muhammad Ali Gantung Sarung Tinju

Kompas.com - 26/06/2020, 09:10 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Ali yang saat itu masih bernama Cassius Clay keluar sebagai pemenang atas juara kelas berat Sonny Liston. Dia menang setelah pertandingan berjalan enam ronde dan Liston tak mampu melanjutkan pertarungan pada ronde ketujuh.

Memeluk Islam

Pada tahun yang sama saat mengandaskan Linston, Ali memilih untuk menganut agama Islam dan resmi berganti nama dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali.

Ali semakin membuktikan kelayakan gelar juara yang diperolehnya setelah kembali memenangi pertandingan ulangan melawan Liston pada 25 Mei 1965. Di pertemuan kedua tersebut, Ali menang pada ronde pertama.

Setelahnya, dia berhasil mempertahankan gelar juara dunianya sebanyak delapan kali.

Namun, Ali menolak untuk bergabung dengan pasukan Amerika saat datang perintah wajib militer untuk bergabung dalam Perang Vietnam pada 28 April 1967. Menurutnya peperangan tersebut bertentangan dengan agama Islam yang dianutnya.

Akibatnya, Ali ditahan dan Komisi Atletik Negara Bagian New York langsung menangguhkan izin bertinjunya dan sabuk gelar juaranya dicabut.

Setelah diputuskan bersalah mengabaikan kewajiban pada negara, Ali dijatuhi hukuman penjara maksimal lima tahun dan denda 10.000 dolar AS.

Baca juga: Penyebab Muhammad Ali Takut Melawan Mike Tyson

Namun dia tidak ditahan setelah mengajukan banding. Saat itu, banyak pihak yang menganggap Ali telah lari dari tanggung jawab dan popularitasnya pun menurun.

Dia juga mendapat larangan bertanding. Selama tidak bertanding, Ali banyak menjadi pembicara dalam forum yang menentang peperangan. Seiring waktu, pandangan publik terhadap perang pun berubah dan dukungan kepada Ali kembali.

Comeback is real

Pada 1970, Mahkamah Agung New York mengembalikan izin bertinjunya dan tahun berikutnya Mahkamah Agung AS membatalkan putusannya kepada Ali.

Tak lama setelah mendapatkan kembali izin bertandingnya, Ali meraih kemenangan di pertandingan pertama setelah larangan selama 43 bulan. Dia mengalahkan Jerry Quarry pada 26 Oktober 1970 di ronde ketiga.

Ali kembali berkesempatan meraih sabuk gelar juara saat berhadapan dengan Joe Frazier pada 8 Maret 1971. Akan tetapi, dalam pertandingan yang dijuluki "Pertarungan Abad Ini" tersebut, Ali menelan kekalahan angka.

Pada tahun 1974, Ali berkesempatan meraih kembali gelar juaranya berhadapan dengan George Foreman. Bertindak sebagai petinju yang tak diunggulkan dia berhasil meraih kemenangan KO pada ronde kedelapan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com