Kapal Berhenti Berlayar, 20 WNI ABK Kapal Pesiar Perancis Kembali ke Tanah Air

KOMPAS.com – Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) dari dua kapal pesiar milik perusahaan Compagnie du Ponant Perancis dipulangkan ke Tanah Air.

Sebanyak 20 orang WNI itu akan tiba di Tanah Air pada 20 Juni dan 21 Juni 2020

Konsulat Jenderal RI (KJRI) Marseille, Perancis, telah memastikan rute dan seluruh dokumentasi kesehatan seluruh ABK.

Para WNI ABK ini berada di Perancis sejak Maret lalu karena kapal tempat mereka bekerja berhenti berlayar.

Sebanyak 19 ABK yang bekerja di Kapal Le Soleal berlabuh di Kepulauan Polinesia, Perancis bagian selatan, sejak 24 Maret 2020.

Kapal ini sempat mengalami kendala dalam proses repatriasi.

Beberapa bandara terdekat, termasuk saat berada di Manila dan Shanghai, menolak memberikan pelayanannya karena khawatir Covid-19.

Baca juga: Kemenlu: Moratorium ABK Indonesia di Kapal Ikan Asing Tak Selesaikan Masalah

KJRI Marseille kemudian berkoordinasi dengan pihak perusahaan Compagnie du Ponant yang berkantor pusat di Marseille untuk memperoleh rute repatriasi yang dapat ditempuh.

Para ABK akhirnya dapat dipulangkan pada 17 Juni 2020 via Tahiti, Vancouver Kanada, Paris, dan Doha.

Mereka tiba di Jakarta pada 20 Juni 2020.

Sementara itu, satu awak kapal merupakan ABK kapal Le Boreal. Kapal ini berlabuh di Marseille sejak Maret 2020.

Sebelumnya, pada 21 Mei 2020, KJRI Marseille telah memfasilitasi kepulangan 26 orang ABK Le Boreal.

Kini, ada 19 ABK WNI yang masih bekerja di atas kapal Le Boreal untuk memenuhi ambang minimum manning kapal.

KJRI Marseille memastikan bahwa proses kepulangan 20 ABK memenuhi seluruh protokol kesehatan dan dokumentasi yang dibutuhkan termasuk PCR test.