Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Sarung Tangan Saat Berbelanja Tak Disarankan, Ini Alasannya

Kompas.com - 07/06/2020, 14:09 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah situasi pandemi virus corona seperti saat ini, kita kerap menjumpai orang-orang mengenakan sarung tangan saat berbelanja ke supermarket, pasar, atau ke toko.

Penggunaan sarung tangan dianggap bisa melindungi diri dari potensi penularan virus corona.

Benarkah demikian?

Seorang ahli kebersihan mengatakan, memakai sarung tangan bukan cara terbaik untuk itu.

Memakai sarung tangan disebut justru lebih banyak menimbulkan bahaya dibandingkan manfaatnya.

"Apa gunanya sarung tangan? Saat Anda berjalan di sekitar supermarket, Anda bisa dengan mudah menyentuh hidung, mulut, dan mata Anda dengan tangan yang bersarung," kata seorang profesor di London School of Hygiene and Tropical Medicina, Sally Bloomfield, dikutip dari Huffpost, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: Tanya-Jawab Gejala dan Perlindungan Diri dari Virus Corona, hingga Langkah yang Harus Dilakukan jika Sakit

Menurut dia, banyak orang berpikir bahwa memakai sarung tangan merupakan satu paket perlindungan dengan menggunakan masker, seperti yang dilakukan petugas kesehatan di rumah sakit.

Akan tetapi, banyak orang tidak tahu bahwa staf kesehatan di rumah sakit mungkin melakukan kontak dekat dengan pasien dan merawat cairan tubuh pasien.

Mereka dilatih untuk menggunakan sarung tangan dengan benar, termasuk cara melepas dengan aman.

Bagi masyarakat umum, Bloomfield menyebut, penggunaan sarung tangan tidak masuk akal.

Sebab, sarung tangan hanya perpanjangan tangan kita dan jika memakainya membuat orang merasa aman, maka hal itu merupakan salah besar.

Bloomfield mengatakan, pemahaman masyarakat tentang transmisi melalui tangan dan permukaan tak sebesar pemahaman mereka tentang jarak sosial.

"Sentuhan permukaan yang terkontaminasi oleh virus pada wajah Anda dengan tangan bersarung, sama dengan menyentuh wajah Anda dengan tangan," kata dia.

"Kita tahu dari beberapa penelitian bahwa virus dapat hidup di permukaan hingga 72 jam," lanjut Bloomfield.

Baca juga: Survei BPS: Kelompok Usia di Bawah 45 Tahun Paling Tidak Taat Imbauan Pencegahan Covid-19

Tak direkomendasikan WHO

Ilustrasi belanja bahan makanan pasca pandemiShutterstock Ilustrasi belanja bahan makanan pasca pandemi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak merekomendasikan masyarakat umum untuk memakai sarung tangan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com