Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Waktu Terbaik Saksikan Gerhana Bulan Penumbra Esok Pagi

Kompas.com - 05/06/2020, 17:31 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerhana bulan penumbra akan kembali terjadi esok dini hari, 6 Juni 2020. Fenomena ini terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar.

Posisi tersebut membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Sebagai akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Adapun seluruh proses gerhana ini dapat dilihat di Asia, sebagian besar Australia bagian barat, sebagian besar Afrika bagian timur, dan Samudra Hindia.

Sementara itu, proses gerhana pada saat bulan terbit dapat diamati di Eropa, Afrika bagian barat, Samudra Atlantik, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian timur.

Baca juga: Gerhana Bulan Sabtu Dini Hari dan Samarnya Purnama

Kemudian, proses gerhana pada saat bulan terbenam dapat diamati di Asia bagian timur, Samudra Pasifik bagian barat, dan Australia bagian timur.

Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Samudra Pasifik bagian timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memetakan waktu terbaik untuk melihat fenomena ini dengan tiga fase, yaitu gerhana mulai, puncak gerhana, dan gerhana berakhir.

Mengutip keterangan resmi dari BMKG, berikut adalah rincian lengkapnya:

Baca juga: Nanti Malam, Ada Bulan Purnama Strawberry dan Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana mulai (P1)

  • UT (5 Juni): 17.45.52
  • WIB (6 Juni): 00.45.52
  • Wita (6 Juni): 01.45.52
  • WIT (6 Juni): 02.45.52

Puncak gerhana (Puncak)

  • UT (5 Juni): 19.25.05
  • WIB (6 Juni): 02.25.05
  • Wita (6 Juni): 03.25.05
  • WIT (6 Juni): 04.25.05

Gerhana berakhir (P4)

  • UT (5 Juni): 21.04.09
  • WIB (6 Juni): 04.04.09
  • Wita (6 Juni): 05.04.09
  • WIT (6 Juni): 06.04.09

Baca juga: Benarkan Gerhana Bulan Sebabkan Banjir Rob, Ini Penjelasan BMKG

Durasi gerhana bulan penumbra

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa durasi gerhana dari fase gerhana mulai (P1) hingga gerhana berakhir (P4) adalah 3 jam 18 menit 17 detik.

Gerhana bulan penumbra 6 Juni ini merupakan anggota ke-67 dari 71 anggota pada seri Saros 111.

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan penumbra 26 Mei 2002.

Adapun gerhana bulan yang akan datang dan berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan penumbra 17 Juni 2038.

Baca juga: Gerhana Bulan: Pengertian, Proses, dan Penampakannya di Indonesia

Mengutip laman laman resmi NASA, selain Gerhana Bulan Penumbra juga ada fenomena Strawberry Moon atau Bulan Stroberi.

Nama ini disebutkan oleh suku Algonquin karena bertepatan dengan musim panen stroberi yang relatif singkat di AS bagian timur laut.

Sebelum gerhana bulan penumbra, BMKG mencatat sejumlah fenomena gerhana lain yang akan dapat diamati dari Indonesia, yaitu gerhana matahari cincin (GMC) 21 Juni 2020 dan gerhana bulan penumbra (GBP) 20 November 2020.

Baca juga: Foto-foto Gerhana Bulan Penumbra Sabtu Dini Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com