Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Ragukan Penelitian soal Hidroksiklorokuin, WHO Lanjutkan Uji Coba

Kompas.com - 04/06/2020, 20:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (3/6/2020) mengumumkan dimulainya kembali uji coba hidroksiklorokuin setelah The Lancet meragukan hasil penelitian berskala besar yang dipublikasikan bulan lalu.

Jurnal medis itu mengeluarkan keprihatianannya atas studi berskala besar hidoksiklorokuin yang menyebabkan WHO menghentikan uji klinisnya.

Puluhan ilmuwan juga telah mengeluarkan surat terbuka yang berisi kekhawatiran akan metodologi dan data yang mendasari penelitian tersebut.

Diketahui, data dari penelitian itu disediakan oleh perusahaan Surgisphere yang berpusat di AS.

"Meskipun audit independen soal asal dan validitas data telah dilakukan oleh penulis yang tidak berafiliasi dengan Surgisphere dan sedang berlangsung, kami mengingatkan pembaca tentang fakta bahwa pertanyaan ilmiah serius telah menjadi perhatian kami," demikian The Lancet, dilansir dari AFP, Kamis (4/6/2020).

Studi pengamatan itu mengamati 96.000 pasien dan menyimpulkan bahwa pengobatan dengan hidroksiklorokuin tidak menunjukkan manfaat dalam pengobatan Covid-19.

Bahkan, pengobatan itu disebut dapat meningkatkan kemungkinan pasien meninggal.

Perancis adalah salah satu negara yang menghentikan pengobatan Covid-19 menggunakan hidroksiklorokuin.

Penelitian tersebut memicu kontroversi baru tentang penggunaan hidroksiklorokuin yang telah didukung oleh sejumlah tokoh publik, termasuk Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Update Virus Corona Dunia 4 Juni: 6,5 Juta Orang Terinfeksi | WHO Lanjutkan Uji Coba Hidroksiklorokuin

Kekhawatiran data

Penelitian yang dipimpin oleh Mandeep Mehra dari Brigham and Women's Hospital AS melihat data dari ratusan rumah sakit antara Desember dan April.

Hal itu mengikuti banyak penelitian kecil dengan hasil yang sama, yaitu hidroksiklorokuin tidak efektif dalam mengobati Covid-19.

Namun, dalam sebuah surat terbuka pekan lalu, sekelompok ilmuwan mengemukakan keprihatinan atas metodologi dan integritas data studi itu.

Hal ini termasuk kurangnya informasi tentang negara dan rumah sakit yang berkontribusi pada data yang disediakan oleh Surgisphere.

Ketika The Lancet mengoreksi perbedaan dalam data dari Australia, para peneliti tetap meyakini temuan mereka dan mengumumkan adanya tinjauan independen.

Peneliti utama Mandeep Mehra mengatakan, tujuan auditor independen adalah untuk memverifikasi sumber data, menilai akurasi data, dan temuan penulis.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com