KOMPAS.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati peringkat pertama universitas terbaik di Indonesia versi lembaga pemeringkat 4 International College & Universitas (4ICU) tahun 2020. UGM menempati urutan pertama dari sebanyak 573 universitas yang ada di Indonesia.
Sementara untuk tingkat Asia, UGM berada di peringkat ke-18. Kampus Indonesia lainnya yang termasuk dalam 200 besar Asia versi 4ICU adalah Universitas Indonesia (peringkat 24), Universitas Pendidikan Indonesia (29), dan Universitas Diponegoro (59).
Selain itu masih ada juga Universitas Brawijaya di peringkat 66, Universitas Negeri Yogyakarta (72), Universitas Lampung (90), Universitas Airlangga (98), Institut Pertanian Bogor (107), Universitas Negeri Semarang (120), serta Universitas Muhammadiyah Surakarta (131).
Daftar kampus Indonesia di Asia masih ditambah Institut Teknologi Bandung (peringkat 151), Universitas Negeri Malang (154), Universitas Sumatera Utara (160), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (165) Universitas Bina Nusantara (187), Universitas Telkom (191) dan Universitas Teknologi Sepuluh November (197).
Baca juga: 10 Universitas Negeri Terbaik di Jagat Daring versi Webometric 2019
Berikut secara lengkap 10 universitas terbaik di Indonesia versi 4ICU:
1. Universitas Gadjah Mada
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
4. Universitas Diponegoro, Semarang
5. Universitas Brawijaya, Malang
6. Universitas Negeri Yogyakarta
7. Universitas Lampung
8. Universitas Airlangga
9. Institut Pertanian Bogor
10. Universitas Negeri Semarang
Selengkapnya tentang peringkat universitas di Indonesia dapat dilihat di sini
Pemeringkatan universitas terbaik verisi 4ICU dilakukan menggunakan uniRank University Ranking yang sudah terdaftar sebagai Global University Ranking oleh IREG Observatory on Academic Ranking and Excellence.
Penilaian didasarkan sistem algoritma 5 website yang dianggap netral dan independen yakni :
Moz Domain Authority,
Alexa Global Rank,
SimilarWeb Global Rank,
Majestic Reffering Domains,
Majestic Trust Flow.
Baca juga: INFOGRAFIK: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics
Data yang digunakan untuk pemeringkatan diambil dari pekan yang sama untuk meminimalisasi fluktuasi yang ada dan memaksimalkan pembandingan.
Selanjutnya, dilakukan penyaringan sebelum masuk proses komputasi untuk mendeteksi adanya outlier dalam data mentah.
Untuk perguruan tinggi yang mengadopsi subdomain sebagai halaman muka website resminya, akan dilakukan investigasi dan tinjauan lebih lanjut terhadap Alexa Global Rank dan SililarWeb Global Rank.
Ketika outlier terdeteksi dan data subdomain telah ditinjau dan disesuaikan, data matriks web dinormalisasi menjadi skala 0-100 dengan mempertimbangkan sifat logaritma yang digunakan beberapa website digunakan penelitian.
Nilai-nilai yang muncul dalam skala tersebut kemudian dikumpulkan berdasarkan algoritma rata-rata yang menghasilkan skor akhir dan peringkat website sebuah perguruan tinggi.