Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Washington DC Pastikan Semua WNI di AS Aman

Kompas.com - 02/06/2020, 10:50 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC bersama dengan seluruh Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Amerika Serikat memastikan bahwa saat ini semua Warga Negara Indonesia (WNI) dalam kondisi aman.

Pernyataan ini disampaikan merespons situasi keamanan di Amerika Serikat karena terjadinya kerusuhan terkait aksi demonstrasi atas kematian George Floyd.

Kerusuhan menyebar ke Seattle; Salt Lake City; Cleveland; Dallas; Boston; Portland, Oregon; Santa Monica, California; dan pinggiran kota Los Angeles.

Selain itu, kerusuhan juga mulai mendekati Gedung Putih di Washington DC.

Kuasa Usaha Ad-Interim/Wakil Duta Besar RI untuk AS, Iwan Freddy Hari Susanto, mengatakan, pihak KBRI juga berkoordinasi dengan masyarakat Indonesia yang ada di sana.

Mereka di antaranya para mahasiswa untuk membantu memantau dari dekat dan memastikan keselamatan para WNI.

"Seluruh WNI di AS yang berjumlah 142.441 orang saat ini berada dalam kondisi aman dan baik-baik. Tidak ada laporan terkait WNI yang terdampak akibat demo,” ujar Iwan Freddy, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/6/2020).

Baca juga: Adidas Bersama Nike Menentang Isu Rasisme di Amerika Serikat

Iwan menyebutkan, semua perwakilan RI di AS telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar tetap tenang dan berhati-hati, serta membatasi kegiatan ke luar rumah.

"WNI juga kami wanti-wanti agar menjauhi tempat-tempat terjadinya aksi unjuk rasa karena akan membahayakan keselamatan dan keamanan mereka. Patuhi setiap instruksi, kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat,” kata Iwan.

KBRI Washington DC dan KJRI-KJRI se-AS juga membuka layanan nomor hotline bagi masyarakat Indonesia di AS jika membutuhkan bantuan atau pertolongan.

Informasi bisa dipantau melalui media sosial KBRI Washington DC.

Sementara itu, WNI di Amerika Serikat juga saling berpesan agar tidak terlibat dalam demonstrasi kematian George Floyd.

Hal tersebut diungkap oleh seorang WNI yang bertempat tinggal di Kota Fife, Negara Bagian Washington.

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (2/6/2020) melalui pesan singkat, Rudy Chandra menceritakan bagaimana para WNI di lingkungan sekitarnya menjaga diri di tengah situasi yang tidak kondusif ini.

Pasalnya, selain kekacauan yang terjadi akibat amuk massa, Indonesia juga sempat menjadi sorotan lantaran seorang warga Philadelphia dengan tato kepulauan Indonesia di lengan kanannya, tertangkap kamera hendak memecahkan kaca Bank Wells Fargo.

Setelah foto pria bertato yang diunggahnya di Facebook itu viral, Rudy mengatakan, tidak ada efek negatif yang diterima para WNI di sana.

"Malah terlihat WNI di sini malah lebih bersatu dan saling menjaga dan letting each other knows this is none of our business (saling mengingatkan ini bukan urusan kita)," kata Rudy.

"Jangan ikut campur, jangan ikut-ikutan, apalagi yang punya anak-anak remaja," ujar dia.

Baca juga: Wanita Afrika-Amerika yang Dipukuli Kepala Polisi di AS Picu Protes Massa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com