26. Lampung
Konfirmasi: 118
Sembuh: 48
Meninggal: 10
ODP: 3.163 (Selesai Pemantauan: 3.098, Meninggal: 7)
PDP: 105 (Selesai Pengawasan: 70, Meninggal: 20)
27. Riau
Konfirmasi: 111
Sembuh: 77
Meninggal: 6
ODP: 67.536 (Selesai Pemantauan: 60.728)
PDP: 1.347 (Selesai Pengawasan: 1.103, Meninggal: 152)
28. Jambi
Konfirmasi: 97
Sembuh: 15
Meninggal: -
ODP: 2.233 (Selesai Pemantauan: 2.157)
PDP: 170 (Selesai Pengawasan: 107)
29. Sulawesi Barat
Konfirmasi: 88
Sembuh: 236
Meninggal: 25
ODP: -
PDP: -
30. Nusa Tenggara Timur
Konfirmasi: 85
Sembuh: 236
Meninggal: 25
ODP: -
PDP: -
31. Bengkulu
Konfirmasi: 69
Sembuh: 14
Meninggal: 2
ODP: 769 (Selesai Pemantauan: 702, Meninggal: 1)
PDP: 48 (Selesai Pengawasan: 12, Meninggal: 16)
32. Gorontolo
Konfirmasi: 60
Sembuh: 18
Meninggal: 2
ODP: 3.434 (Selesai Pemantauan: 3.398)
PDP: 225 (Selesai Pengawasan: 203, Meninggal: 14)
33. Kepulauan Bangka Belitung
Konfirmasi: 42
Sembuh: 27
Meninggal: 1
ODP: 2.029 (Selesai Pemantauan: 1.984)
PDP: 102 (Selesai Pengawasan: 99, Meninggal: 1)
34. Aceh
Konfirmasi: 19
Sembuh: 17
Meninggal: 1
ODP: 9.106 (Selesai Pemantauan: 8.950)
PDP: 947 (Selesai Pengawasan: 877)
Sebagai catatan, data Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diambil dari laman resmi Covid-19 provinsi.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk menanamkan gaya hidup new normal.
Di antara kebiasaan baru itu, menurut Yuri, mempertimbangkan untung-rugi saat akan keluar rumah.
Jika tidak banyak manfaat yang didapatkan ketika keluar rumah, maka sebaiknya tetap tinggal di rumah.
Selalu mencuci tangan dan membersihkan diri usai keluar rumah juga harus menjadi kebiasaan yang ditanamkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Aziz Syamsuddin mengatakan, semua pihak perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi new normal life.
Menurut dia, semua pihak harus mendukung perjuangan para dokter dengan cara menjaga diri sendiri dan menaati protokol kesehatan yang berlaku.
"Selama dunia belum menemukan obat atau vaksin untuk Covid-19, kita mungkin harus menyesuaikan diri dengan new normal life," kata Aziz, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (28/5/2020).
Baca juga: Cara Agar Anak Mau Memakai Masker Selama Pandemi Virus Corona
(Sumber: Kompas.com/Penulis: Maria Arimbi Haryas Prabawanti/Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Mikhael Gewati/Diamanty Meiliana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.