Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 28 Mei: 5,7 Juta Orang Terinfeksi | 350.000 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 28/05/2020, 09:13 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Data Worldometers hingga Kamis (28/5/2020) pagi, menunjukkan ada 5.780.736 (5,7 juta) kasus infeksi virus corona di dunia.

Dari jumlah itu, sebanyak 356.814 orang meninggal dunia dan mereka yang sembuh ada sebanyak 2.492.496 orang.

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbesar:

  1. Amerika Serikat: 1.745.482 orang terinfeksi, 102.090 orang meninggal dunia, 487.840 orang sembuh.
  2. Brazil: 411.820 orang terinfeksi, 25.598 orang meninggal dunia, 166.650 orang sembuh
  3. Rusia: 370.680 orang terinfeksi, 3.968 orang meninggal dunia, 142.210 orang sembuh
  4. Spanyol: 283.850 orang terinfeksi, 27.118 orang meninggal dunia, 196.960 orang sembuh
  5. Inggris: 267.240 orang terinfeksi, 37.460 orang meninggal dunia
  6. Italia: 231.140 orang terinfeksi, 33.072 orang meninggal dunia, 147.100 orang sembuh
  7. Perancis: 182.910 orang terinfeksi, 28.596 orang meninggal dunia, 66.584 orang sembuh
  8. Jerman: 181.900 orang terinfeksi, 8.533 orang meninggal dunia, 162.800 orang sembuh
  9. Turki: 159.800 orang terinfeksi, 4.431 orang meninggal dunia, 122.790 orang sembuh
  10. India: 158.090 orang terinfeksi, 4.534 orang meninggal dunia, 67.749 orang sembuh.

Berikut ini update seputar virus corona di berbagai negara di dunia:

Amerika Serikat

Pengunjuk rasa memprotes perintah tinggal di rumah untuk menekan penyebaran penularan virus corona (Covid-19) di depan gedung pengadilan provinsi di Spokane, Washington, Amerika Serikat, Jumat (1/5/2020). Wabah Covid-19 yang masih menghantui dunia dan berimbas pada banyak sektor kehidupan, memunculkan aksi unjuk rasa di sejumlah negara.ANTARA FOTO/REUTERS/YOUNG KWAK Pengunjuk rasa memprotes perintah tinggal di rumah untuk menekan penyebaran penularan virus corona (Covid-19) di depan gedung pengadilan provinsi di Spokane, Washington, Amerika Serikat, Jumat (1/5/2020). Wabah Covid-19 yang masih menghantui dunia dan berimbas pada banyak sektor kehidupan, memunculkan aksi unjuk rasa di sejumlah negara.
Jumlah kematian akibat virus corona di Amerika Serikat telah melebihi 100.000. Angka kematian di AS adalah yang terbesar di dunia.

Meski demikian, melansir Al Jazeera, Presiden Donald Trump terus mendesak agar negara-negara bagian AS membuka kembali ekonomi mereka dan segera melakukan transisi.

Saat ini, 50 negara bagian di AS telah menerapkan pengurangan pembatasan dengan tingkat yang berbeda-beda.

Baca juga: WHO Nyatakan Amerika Latin sebagai Episentrum Baru Virus Corona

Venezuela

Presiden Venezuela Nicolas Maduro memegang sebuah dokumen dalam konferensi pers setelah menggagalkan invasi, di Caracas, ibu kota Venezuela, 6 Mei 2020.Handout via REUTERS Presiden Venezuela Nicolas Maduro memegang sebuah dokumen dalam konferensi pers setelah menggagalkan invasi, di Caracas, ibu kota Venezuela, 6 Mei 2020.
Venezuela telah melakukan kesepakatan dengan Program Pembangunan PBB (UNDP) untuk menggunakan sebagian emasnya yang ada di rekening Bank of England untuk membiayai pembelian makanan dan obat-obatan selama pandemi virus corona.

Kesepakatan itu terjadi setelah Bank Sentral membuat kebijakan pada awal bulan ini yang memaksa bank tersebut menyerahkan sebagian dari 31 ton emas ke dalam rekening pemerintah Presiden Nicolas Maduro yang tidak diakui Inggris sebagai pemimpin sah Venezuela.

UNDP akan menerima dana secara langsung sebagai langkah untuk meredakan kekhawatiran tentang potensi korupsi dalam pengelolaan uang.

Baca juga: Bank Sentral Inggris Tolak Cairkan Emas Milik Venezuela

Perancis

Jalanan di tengah kota Reims yang terlihat sepi. Masih ada beberapa kendaraan yang lewat, namun jauh lebih sedikit dibanding sebelum lockdown.DOK. PPI PERANCIS Jalanan di tengah kota Reims yang terlihat sepi. Masih ada beberapa kendaraan yang lewat, namun jauh lebih sedikit dibanding sebelum lockdown.
Kasus Covid-19 di Perancis telah menunjukkan tren penurunan dalam waktu tujuh hari terakhir.

Hal itu terlihat dari laporan harian Perancis yang kini melaporkan kurang dari 100 kasus kematian. Hal ini dianggap memberikan harapan pandemi telah berakhir.

Kasus kematian terbaru yang dilaporkan Perancis adalah sebanyak 66 orang. Kini, jumlah kematian di negara itu sebanyak 28.596.

Negara ini juga telah mengeluarkan larangan perawatan Covid-19 menggunakan hydroxychloroquine.

Langkah itu diambil setelah Badan Penasehat Perancis dan WHO pekan ini memperingatkan bahwa obat tersebut telah terbukti berpotensi berbahaya dalam beberapa penelitian.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com