Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Mula Kata Lebaran: Berakar dari Bahasa Betawi dan Jawa

Kompas.com - 25/05/2020, 14:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia merayakan Idul Fitri atau sering kita sebut sebagai Lebaran, setelah menjalani ibadah puasa sebulan lamanya.

Di hari Lebaran, kebiasaan yang ada di masyarakat kita adalah melaksanakan sholat Id berjamaah, kemudian saling bersilaturahim, dan berkumpul dengan handai taulan yang berkumpul.

Banyak hidangan yang tersaji di meja-meja, seolah-olah membayar lunas puasa yang sebelumnya dijalankan.

Pernahkah terpikir, mengapa kata "Lebaran" yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut Idul Fitri?

Baca juga: Ide Hantaran Lebaran Hasil Masak Sendiri

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran sendiri sebenarnya diartikan sebagai hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Lalu, dari mana kata Lebaran itu berasal?

Mencari tahu hal ini, Kompas.com sempat bertanya pada dua ahli bahasa berbeda di Indonesia.

Luas atau selesai

Pertama, Guru Besar Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Ibnu Hamad menyebut akar kata Lebaran berasal dari kata lebar yang berarti luas.

"Lebaran adalah metafora bagi orang saling mengikhkaskan, berlapang dada. Sekaligus metonimi bagi yang merayakan Idul Fitri dengan perasaan yang plong,” kata Ibnu.

Kata "lebar" itu diyakini berasal dari bahasa Betawi.

Berbeda dengan yang disebutkan Ibnu, Ahli Bahasa dari Universitas Negeri Yogyakarta, Zamzani menyebut "Lebaran" berasal dari bahasa Jawa yakni "lebar" yang berarti selesai atau usai.

“'Lebar' artinya 'selesai', 'usai', seperi pada lebar udan, lebar mangan, lebar subuh, lebar Senin. 'Lebaran' dapat berarti salah satunya melakukan/merayakan sesuatu saat sudah lebar,” kata Zamzani.

Baca juga: Ide Parsel Lebaran Pengganti Silaturahim, Apa Saja?

Pengucapan

Meski sama-sama disebut berasal dari kata "lebar", namun "lebar" dari Betawi dan jawa memiliki makna dan pengucapan yang berbeda.

Jika secara maknanya sudah dijelaskan sebelumnya, maka jika secara pengucapan "lebar" dari Betawi dibaca dengan pelafalan e seperti mengucapkan kata "meja", "kerja".

Sementara "lebar" dari Jawa pengucapan huruf e sebagaimana kita mengucakan "Melayu", "keramik", "belut".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com