Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan di Balik Dana Bansos yang Kerap Diselewengkan

Kompas.com - 18/05/2020, 09:10 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

Lemahnya pengawasan

Selain memudahkan pengawasan, kontrol, dan audit, adanya leading sektor juga meminimalisir adanya perbedaan data antar lembaga yang kerap jadi cela penyelewengan.

"Ini membutuhkan keputusan politik untuk membentuk satu leading sektor, sehingga kebijakannya sama, data yang dirujuk sama, kalo ada perbedaan data biar selesai di koordinasi mereka, tapi keluar dengan satu data di tingkat pemerintah," terang dia.

"Jadi itu juga memudahkan pengawasan, kontrol, audit, kalau ada laporan-laporan. Jadi semua bisa terkoordinasi dengan baik," sambungnya.

Menurut Oce, lemahnya pengawasan dapat dilihat dari tidak adanya skema yang serius dari pemerintah.

"Pemerintah tidak membuat skema yang serius untuk mengawasi dana bansos, penyalurannya, apakah itu bener-benar sampai ke masyarakat, pelaporannya, audit kontrol, itu tidak pernah ada skema yang khusus diperuntukkan dana bansos," jelas dia.

Padahal, Oce menyebut dana bansos merupakan sektor yang paling rawan dikorupsi dan diselewengkan sejak dulu.

Baca juga: Pusaran Kasus Korupsi Jiwasraya dan Dugaan Korupsi di PT Asabri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com