Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Wali Kota Malang Rayakan Ulang Tahun Saat PSBB, Ini Klarifikasinya

Kompas.com - 17/05/2020, 20:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan adanya acara ulang tahun yang dilakukan oleh Wali Kota Malang Sutiaji viral di media sosial Twitter.

Dalam narasi video disebutkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan tanpa menerapkan physical distancing.

Berikut narasi yang beredar:

Ijin lapor, ada aktifitas berkumpul tanpa menerapkan physical distancing
@infomalang
@PemkotMalang

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral Video Wali Kota Malang.

Hingga Minggu (17/5/2020) pukul 18.30 WIB, unggahan tersebut telah disukai oleh 2,4 ribu warganet, dibagikan sebanyak 1,9 ribu, dan ditonton sebanyak 184,5 ribu.

Video lainnya juga diunggah oleh sejumlah akun lain, salah satunya Sad Ronin.

Baca juga: Viral Video Polisi Kokang Senjata, Kompolnas: Cukup Teguran Lisan Saja

Penerapan PSBB

Meski dalam unggahan tak menyebutkan secara langsung Wali Kota Malang, tapi sejumlah warganet merespons unggahan tersebut dengan mengatakan bahwa orang yang ada dalam video merupakan Wali Kota Malang Situaji.

Unggahan itu pun banyak membuat warganet marah, mengingat acara ulang tahun tersebut dilakukan di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Akun @Khariestama, misalnya, mengatakan kekecewaannya dengan sikap Sutiaji tersebut.

Aku bela-belain dari Jakarta nggak pulang ke Malang ketemu Papiku yg sendirian di Malang karena takut bawa dampak buruk, kok Walikotanya begini!
Lebaran kita bela-belain gak kumpul yg bener ae lah @sutiaji1964

Bu @KhofifahIP kalo gak ambil tindakan buat Sutiaji asli mengecewakan

Baca juga: Viral Aplikasi Raqib Atid, Ini Penjelasan Pembuatnya

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto membenarkan bahwa orang yang dalam video tersebut adalah Wali Kota Malang Sutiaji.

Menurutnya, acara tersebut dilakukan bersama keluarga internal, yaitu istri, anak, dan beberapa anggota keluarganya.

Karena dilakukan dalam lingkup keluarga, Widianto menyebut hal itu tanpa menerapkan physical distancing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com