KOMPAS.com - Media sosial Twitter tengah ramai dengan perbincangan seputar pengembalian uang atau refund tiket kereta api (KA).
Sejumlah warganet mengeluhkan proses refund tiket yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Selain karena proses yang berbelit, sebagian lainnya mengeluhkan masalah waktu pencairan pengembalian uang tiket.
Pengembalian uang tiket ini karena dibatalkannya ratusan perjalanan KA terkait pandemi virus corona.
Keluhan warganet mengenai refund tiket kereta disampaikan ke akun resmi Twitter PT KAI, @KAI121.
Berikut beberapa di antaranya:
"Min @KAI121. Mohon bantuan informasi, saya baca di aplikasi KA info seperti foto terlampir. Tapi dana pengembalian tiket saya kok belum masuk juga ya? Kode booking saya DM ya?! Thanks Minnn...," twit salah satu warganet.
"Mohon dibantu @KAI121, saya mau pembatalan tiket ka 80 GMR-SGU 16 mei via apps,, akun app atas nama saya, tiket atas nama saya, rekening yg saya input jg atas nama saya,, knp muncul notif ini ya?," ujar twit lain.
"Min @KAI121 saya batalin tiket dari tgl 1, udah 30 hari kok belum masuk ya uang refund nya?," bunyi twit lain.
Baca juga: Mudik Dilarang, Cara Refund Tiket Mudik Pesawat, Kereta, Pelni, dan Bus
"Kalau sampai hari ke-46 refund belum diterima, pelanggan bisa menanyakan ke contact center 121 atau customer service di stasiun sebagaimana yang tercantum pada slip pembatalan," kata Joni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
Ia mengatakan, petugas memberikan informasi seputar hal yang diperlukan terkait proses refund.
"Layanan pelanggan akan melakukan cross check terlebih dahulu terhadap keluhan yang disampaikan," ujar Joni.
Dalam proses tersebut, petugas membutuhkan kode booking tiket. Kode booking digunakan untuk melacak apakah data yang dimasukkan telah benar atau terdapat kekeliruan.
"Karena bila terdapat kesalahan input data, meski cuma satu karakter atau satu angka, akan menyebabkan (masalah) proses transfer," kata dia.