Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Benarkah Rokok Bisa Menularkan Virus Corona

Kompas.com - 07/05/2020, 16:49 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

 

KOMPAS.com - Puluhan pegawai dari salah satu produsen rokok di Indonesia, Sampoerna dilaporkan positif Covid-19.

Adapun laporan tersebut diumumkan setelah hasil tes swab kedua keluar pada Sabtu (2/5/2020).

Tak lama setelah kabar tersebut beredar, muncul dugaan yang menyebutkan apakah betul virus corona dapat menular melalui rokok atau merokok atau tidak.

Namun, dugaan tersebut kemudian diluruskan oleh dua pakar yang ahli dalam hal cara penularan virus corona.

Baca juga: Viral #TheWorldoftheMarried di Twitter, Mengapa Orang Tertarik dengan Isu Perselingkuhan?

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pasca-beredarnya kabar 63 pegawai Sampoerna terinfeksi virus corona dari dua pekerja yang berstatus PDP pada Sabtu, (2/5/2020), salah satu warganet meminta masyarakat untuk menghidari produk rokok dari Sampoerna.

Hal itu pun ramai dan berujung pada dugaan terkait penyebaran virus corona melalui rokok.

"2 Karyawan pabrik rokok Sampoerna meninggal dunia karena terpapar Virus Corona. 36 Orang positif Covid-19. Untuk teman-teman perokok, sementara Hindari rokok produksi Sampoerna," tulis akun Twitter bernama Nakula, @03__nakula pada 2 Mei 2020.

Baca juga: Viral Video Aksi Jambret hingga Seret Korbannya di Jambi

Kemudian, twit tersebut dipertanyakan kebenarannya oleh pengguna Twitter lainnya.

"Bang ini seriusann grgr ngudut samporna jadi kenaa???" tulis akun Twitter Komang, @louisekomang dalam twitnya, Selasa (5/5/2020).

Selanjutnya, muncul komentar lain terkait menempelnya virus corona di benda mati.

"Emang virus itu bisa bertahan berapa lama sih di luar inangnya? Kagak ngaruh ke produknya kali.....," tulis akun J-374, @de_jungledunk2 dalam twitnya, Minggu (3/5/2020).

Hingga kini, pertanyaan seputar penularan virus corona dari rokok atau aktivitas merokok masih ada di sejumlah media sosial.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Penjelasan medik

Atas kejadian itu, dokter Ahli Penyakit Tropik dan Infeksi, dr Erni Juwita Nelwan, SpPD-KPTI menjelaskan, produk rokok atau benda mati tidak dapat menularkan virus corona dalam jangka waktu tertentu.

Menurutnya, virus RNA seperti Covid-19 ini memerlukan waktu untuk bertahan hidup di luar tubuh manusia.

"Virus tidak bertahan berhari-hari di luar tubuh manusia. Virusnya RNA mati kalau di luar tubuh manusia," ujar Erni saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Kritik Energi Peradaban

Kritik Energi Peradaban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com