Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ojo Mudik" hingga "Ora Bisa Mulih", Lagu Didi Kempot tentang Virus Corona

Kompas.com - 05/05/2020, 14:12 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Didi Kempot, penyanyi yang mendapat julukan "The God Father of Broken Heart" ini meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta.

Dokter yang menangani Didi Kempot, Divan Fernandez, mengatakan, Didi Kempot meninggal dunia karena henti jantung setelah sempat mendapat perawatan selama 20 menit usai dilarikan ke rumah sakit.

Sebelum meninggal, Didi Kempot sempat menggalang donasi untuk masyarakat yang terdampak langsung virus corona.

Konser bertajuk “Konser Amal dari Rumah” yang disiarkan langsung Kompas TV pada Sabtu (11/4/2020) itu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 7,6 miliar.

Baca juga: Konser Amal dari Rumah, Konser Terakhir Didi Kempot

Tak hanya menggalang dana, Didi Kempot yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo ini saat virus corona mewabah di Indonesia juga sempat menciptakan tiga lagu terkait virus corona di Indonesia.

Lagu tersebut berisi imbauannya agar tak mudik, juga lagu yang menyuarakan orang rantau yang tak bisa kembali pulang di tengah wabah.

Berikut ini tiga lagu Didi Kempot tentang virus corona:

1. Ojo Mudik

Sekitar enam hari sebelum meninggal, Didi melalui akun YouTube Didi Kempot [OFFICIAL] sempat mengunggah lagu terakhirnya yang berjudul “Ojo Mudik”.

Baca juga: Kreativitas Didi Kempot dan Pelajaran Filsafat Eksistensi

Dalam video klip lagu tersebut, mendiang Didi tampil bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bersama jajaran polisi dan TNI.

Secara keseluruhan, lagu ini berisi imbauan agar masyarakat menunda dulu aktivitas mudik Lebaran kali ini.

mak bedunduk
mak pethungul
virus corona
nengngopo kowe njedhul

Lirik tersebut menggambarkan kemunculan virus corona yang tiba-tiba, dan memunculkan pertanyaan kenapa virus itu harus muncul.

Baca juga: Lagu Ojo Mudik, Pesan Terakhir Didi Kempot di Tengah Wabah Corona

Dalam lirik berikutnya, ia juga memberikan imbauan agar masyarakat tidak berkumpul. Ia pun mengimbau untuk tidak lupa memakai masker, berdoa, dan di rumah saja.

(jaga jarak, cuci tangan)
(pakai masker)
maju bareng
nglawan corona ben klenger
neng ngomah wae
di rumah saja
bersama-sama
ayo lawan corona..

2. Ora Bisa Mulih

Lagu "Ora Bisa Mulih" merupakan lagu yang diciptakan Didi Kempot untuk menggambarkan perasaan orang rantau yang tengah berada di perantauan dan tidak bisa pulang kampung.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com