Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ojo Mudik" hingga "Ora Bisa Mulih", Lagu Didi Kempot tentang Virus Corona

Kompas.com - 05/05/2020, 14:12 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Lagu ini mewakili suasana batin masyarakat saat ini. Di tengah kondisi wabah virus corona, kita harus menahan diri untuk tidak mudik. Kita simpan rindu ini hingga suatu saat nanti kita dapat berkumpul dengan orang-orang yang kita sayangi,” tulis Didi Kempot dalam akun YouTube Official-nya.

Baca juga: Ora Iso Mulih, Lagu Didi Kempot untuk Hibur Sobat Ambyar yang Tak Mudik

Lagu Didi Kempot berjudul "Ora Bisa Mulih" yang dinyanyikan Arda ini pada lirik awal menunjukkan kesedihan mendalam seorang perantau.

Mak-Bapak, Aku ora biso mulih
Bodo iki, atiku sedih
Mak-Bapak, Aku ora teka
Neng kene aku ra bisa lunga.

Lirik awal tersebut memiliki artian:

Ibu-Bapak, Aku tidak bisa pulang
Lebaran ini hatiku bersedih
Ibu-Bapak, Aku tidak bisa datang
Disini, aku tidak bisa pergi

Lagu "Ora Bisa Mulih" merupakan gubahan dari lagu lama Didi Kempot berjudul “Ora Iso Mulih” yang awalnya bercerita tentang seseorang yang tidak bisa pulang karena masih harus bekerja.

Baca juga: 6 Tempat Menarik Terinspirasi Lagu Didi Kempot, Datangi Sambil Nyanyi!

3. Tamba Teka Lara Lunga

Lagu ini diunggah dalam akun Didi Kempot [OFFICIAL] tiga minggu sebelum Didi Kempot berpulang.

Lirik ini bercerita tentang kerinduan akibat seseorang yang disayang belum bisa pulang. Seseorang tersebut hanya bisa mendoakan agar ia yang berada di perantauan tetap selalu berhati-hati.

Baca juga: Didi Kempot dalam Kenangan...

Lirik ini juga berisi harapan agar penyakit yang tengah ada di negeri ini dapat segera pergi.

Tombo teko loro lungo
duh Gusti enggal singkirno
leloro sing wonten negari kulo..

tombo teko loro lungo
duh Gusti enggal welaso

paringono welas asih mring kawulo..

Baca juga: Ketika Orang Korea Fasih Nyanyikan Lagu Didi Kempot

Penggalan lirik "Tamba Teka Lara Lunga" ciptaan Didi Kempot ini memiliki arti:

Obat datang, penyakit pergi
Tuhan, segeralah singkirkan
Penyakit yang ada di negara ini
Obat datang, penyakit pergi
Tuhan kasihanilah
Berilah belas kasihan kepada kami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com