Bill Gates: Butuh 7 hingga 14 Miliar Vaksin untuk Bebas Virus Corona

KOMPAS.com - Pendiri Microsoft, Bill Gates yakin bahwa dibutuhkan sebanyak 7 hingga 14 miliar dosis vaksin Covid-19 secara global untuk membuat manusia kembali beraktivitas secara normal atau bebas dari virus corona. 

Melansir Business Insider, Jumat (1/5/2020), dia menyatakan, perlu sembilan bulan hingga dua tahun lagi untuk mewujudkan vaksin sejumlah tersebut. 

"Kita perlu memproduksi dan mendistribusikan setidaknya tujuh miliar dosis vaksin atau mungkin 14 miliar, jika itu adalah vaksin multi-dosis," kata dia.

Baca juga: Pandemi Virus Corona Tak Surutkan Pengerjaan Sirkuit Mandalika MotoGP

Dalam sebuah unggahan di blognya pada Kamis (30/4/2020), miliarder ini menguraikan kompetisi global untuk mendapatkan vaksin, termasuk berapa lama dan apa yang diperlukan untuk mengembangkan  vaksin secara aman dan efektif.

Dia juga menyinggung bagaimana vaksin akan diproduksi dan siapa yang harus mendapatkannya dulu. 

Baca juga: Bundesliga Catatkan Tiga Positif Corona

Harus segera didistribusikan 

Dia menambahkan bahwa vaksin harus didistribusikan segera setelah gelombang pertama siap untuk digunakan. 

Setelah petugas layanan kesehatan, orang-orang di negara berpenghasilan rendah harus menjadi yang pertama dalam antrean untuk vaksin ketika sudah siap karena mereka lebih cenderung terinfeksi, Gates berpendapat.

Tingkat risiko yang lebih tinggi dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, sistem perawatan kesehatan yang lebih buruk, dan kepadatan populasi yang tinggi membuat langkah-langkah jarak sosial lebih sulit untuk diterapkan di negara-negara tersebut. 

"Sehingga akan memungkinkan penyakit untuk menyebar lebih mudah," kata dia. 

Baca juga: Warga Perumahan Ini Sambut Kedatangan Tetangga Mereka yang Sembuh Corona

Gates mengatakan, akan ada tantangan besar dalam mengembangkan vaksin yang aman dan efektif.

Selain itu, tantangan juga muncul dari cara memproduksi, menyimpan, dan mendistribusikannya dalam skala besar. Menurutnya, hal itu akan membutuhkan kerja sama global yang luas. 

"Manusia tidak pernah memiliki tugas yang lebih mendesak daripada menciptakan kekebalan luas untuk virus corona," kata Gates.

“Kita perlu membuat miliaran dosis, kita harus mengeluarkannya ke setiap bagian dunia, dan kita perlu semua ini terjadi secepat mungkin," lanjut dia. 

Baca juga: Longgarkan Lockdown, Ini Catatan Kasus Virus Corona di Arab Saudi

Pembuatan vaksin virus corona

Dengan lebih dari 3,2 juta kasus dan 233.000 kematian secara global, para ilmuwan telah bekerja dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengembangkan vaksin.

Suatu proses yang biasanya memakan waktu beberapa tahun. Meski demikian, para ahli mengatakan bahwa kita masih jauh dari cara untuk dapat memberikan vaksin kepada masyarakat secara luas.

Anthony Fauci, direktur Institut Nasional untuk Penyakit Alergi dan Penyakit Menular, juga mengatakan bahwa AS setidaknya membutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan lagi untuk mendapatkan vaksin. 

Baca juga: Studi Covid-19: Virus Corona Lebih Rentan Infeksi Pria dan Obesitas

Di sisi lain, para ahli juga memperingatkan bahwa jangka waktu yang dipercepat dapat menimbulkan risiko tambahan.

Meski begitu, Gates mengatakan dia optimis tentang beberapa kandidat vaksin yang saat ini sedang diteliti dan diuji.

Pada 9 April, ada 115 kandidat vaksin Covid-19 yang berbeda dalam jalur pengembangan.

Baca juga: Apakah Virus Corona pada Pasien yang Telah Sembuh Benar-benar Hilang?

"Saya pikir delapan hingga sepuluh dari mereka terlihat sangat menjanjikan. Yayasan kami akan mengawasi semua kandidat vaksin selain itu untuk melihat apakah kami melewatkan yang memiliki karakteristik positif,”Kata Gates.

Organisasi filantropi Gates, Yayasan Bill & Melinda Gates, sejauh ini telah menjanjikan 250 juta dollar AS untuk memerangi virus corona baru.

Gates baru-baru ini mengumumkan bahwa organisasinya berencana untuk mendedikasikan sumber daya penuh untuk pandemi.

Baca juga: Terdampak Corona, Pemkab Semarang Gratiskan Biaya Sewa Rusunawa