Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 2 Mei: 3,4 Juta Orang Terinfeksi, 1,08 Juta Orang Sembuh

Kompas.com - 02/05/2020, 07:14 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak diidentifikasi pertama kali pada akhir Desember 2019, penyebaran irus corona masih terus berlangsung. 

Melansir data di laman Worldometers, hingga Sabtu (2/5/2020), jumlah kasus Covid-19 di dunia adalah sebanyak 3.396.168 (3,4 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, 239.376 orang meninggal dunia. Sementara itu, 1.079.572 (1,08 juta) pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun, kasus yang masih aktif hingga kini berjumlah 2.077.220 kasus, yaitu 2.025.888 pasien dengan kondisi ringan dan 51.332 pasien dengan kondisi serius. 

Kasus terbanyak masih dicatatkan di AS, yaitu dengan lebih dari 1 juta kasus. Demikian pula dengan kasus kematian yang telah melebihi angka 60.000 kasus.

Baca juga: Prediksi Puncak Pandemi dan Waspada Gelombang Kedua Virus Corona di Indonesia

Berikut adalah perkembangan terbaru dari pandemi virus corona di beberapa negara di dunia:

Indonesia

Petugas kesehatan berjalan keluar tenda usai melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 terhadap  Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal Kapal Pesiar MV Dream Explorer setibanya di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Sebelum dibawa menuju hotel untuk dilakukan isolasi mandiri, 359 WNI tersebut terlebih dahulu menjalani rapid test.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Petugas kesehatan berjalan keluar tenda usai melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal Kapal Pesiar MV Dream Explorer setibanya di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Sebelum dibawa menuju hotel untuk dilakukan isolasi mandiri, 359 WNI tersebut terlebih dahulu menjalani rapid test.
Pada Jumat (1/5/2020), ada 433 kasus baru Covid-19 yang kembali diumumkan oleh Pemerintah Indonesia.

Penambahan kasus baru ini membuat total kasus virus corona di Indonesia menjadi sebanyak 10.551 kasus.

Dari jumlah tersebut, 1.591 pasien telah dinyatakan sembuh dan 800 orang meninggal dunia.

Kasus-kasus ini telah tersebar di 34 provinsi dan 318 kabupaten/kota di Indonesia.

Adapun jumlah ODP yang terdata adalah sebanyak 233.120 orang dan jumlah PDP 22.123 orang.

Untuk menangani dan menahan penyebaran pandemi lebih luas, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

Hingga kini, ada 3 provinsi dan 22 kabupaten/kota yang telah menerapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung.

Baca juga: Ridwan Kamil: PSBB Jawa Barat Disetujui Kemenkes, Berlaku Mulai 6 Mei

India

Buruh migran dalam antrean menunggu bus di sebuah terminal angkutan umum selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19.ANTARA FOTO/XINHUA/JAVED DAR Buruh migran dalam antrean menunggu bus di sebuah terminal angkutan umum selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19.
Melansir CNN, Pemerintah India telah memperpanjang penguncian (lockdown) wilayahnya hingga dua minggu ke depan, tepatnya sampai 17 Mei 2020.

Namun, ada pengecualian untuk area dan aktivitas tertentu. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Kritik Energi Peradaban

Kritik Energi Peradaban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com