Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan PLN 900 VA dan 1.300 VA Bisa Dapat Diskon Listrik, Berikut Syarat dan Caranya

Kompas.com - 01/05/2020, 16:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kini pelanggan listrik 1.300 VA dan 900 VA nonsubsidi bisa mendapat diskon tarif listrik sebagai bentuk bantuan di tengah pandemi Covid-19.

Diskon senilai maksimal Rp 100.000 per bulan ini diberikan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bekerja sama dengan PLN melalui program Light Up Indonesia.

Sebelumnya, PLN telah memberikan listrik gratis kepada pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA untuk periode April, Mei, dan Juni 2020.

Namun, bagi masyarakat prasejahtera yang tinggal di perkotaan yang umumnya pelanggan 900 VA dan 1300 VA nonsubsidi, subsidi ini belum cukup dirasakan.

Kondisi tersebut kemudian menginspirasi Light Up untuk menggalang dana bagi keluarga prasejahtera agar bisa meringankan beban pembayaran tarif listrik mereka.  

Baca juga: PLN Imbau Masyarakat untuk Mengirim Angka Stand Meter, Apa Itu?

Subsidi dari donasi

Program ini kemudian membuka donasi untuk bantuan pembayaran tagihan listrik. Bekerja sama dengan PLN sebagai penyedia layanan listrik di Indonesia, Light Up berharap upaya mereka dapat memberi manfaat bagi keluarga prasejahtera.

“Kami mengumpulkan dari berbagai organisasi dan institusi untuk dapat bergerak bersama melalui donasi keringanan tagihan listrik. Dengan adanya bantuan ini, pemasukan yang mereka dapatkan saat ini bisa dialokasikan untuk membeli sembako dan kebutuhan lainnya untuk pencegahan Covid-19," kata Veronica Colondam, Founder & CEO YCAB.

PLN selaku mitra Light Up dalam penyaluran bantuan listrik ke rekening penerima donasi mengungkapkan apresiasi mereka atas inisatif Light Up.

“PLN sangat mengapresiasi gerakan Light Up Indonesia. Pada situasi seperti ini, semua bantuan yang dihadirkan bagi masyarakat memberikan tambahan semangat untuk dapat melalui masa-masa sulit. PLN terlibat langsung membantu dalam penyaluran bantuan ini kepada pelanggan yang menjadi target penerima donasi," kata Yuddy Setyo Wicaksono, Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN.

Baca juga: Token Listrik Gratis Bulan Mei, Ini Cara Klaim via WhatsApp dan Website PLN

Penerima bantuan

Untuk tahap pertama donasi akan diberikan kepada 100.000 keluarga prasejahtera yang terbagi atas dua komunitas penerima manfaat.

Pertama adalah komunitas yang ditargetkan secara khusus, dan kedua adalah masyarakat umum yang merasa membutuhkan bantuan keringanan tagihan listrik.

Bersamaan dengan semangat Hari Kartini, Light Up juga akan menjangkau komunitas khusus yang terdiri dari 40.000 ibu pelaku usaha ultramikro binaan YCAB Ventures.

Komunitas ini tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung.

Pada tahap selanjutnya, pendaftaran akan dibuka setiap tanggal 1-7 pada bulan berjalan dengan kuota penerima sampai dengan 20.000 warga yang membutuhkan.

Penutupan pendaftaran akan dilihat berdasarkan pendaftaran ID pelanggan tagihan listrik melalui situs web Light Up. Bila pendaftar sudah melebihi kuota, maka pendaftaran akan ditutup.

Baca juga: Hong Kong Siagakan 3.000 Polisi Cegah Kerumunan Aksi Hari Buruh

Syarat menjadi penerima bantuan

Diskon listrik PLN YCABscreenshoot Diskon listrik PLN YCAB

Pendaftaran untuk menjadi penerima bantuan hanya dibuka melalui situs www.lightup.id tanggal 1-7 pada bulan berjalan. Pendaftaran untuk bulan Mei sudah dibuka mulai tanggal 1 Mei 2020.

Pendaftar harus mengisi semua kolom saat mendaftar serta melampirkan dokumen sebagai berikut:

  • Foto KTP
  • Nomor ponsel
  • Bila tagihan pascabayar, maka pendaftar harus men-download dan registrasi aplikasi OVO. Kemudian mencantumkan nomor ponsel yang sudah didaftarkan di OVO.
  • Foto Kartu Keluarga
  • Foto Tagihan PLN bulan terakhir (jika tidak ada, bisa menggunakan tagihan sampai dengan 3 bulan terakhir) untuk tagihan listrik pascabayar atau foto struk pembelian token listrik bagi tagihan listrik prabayar (foto struk pembelian bisa sampai dengan 3 bulan terakhir)
  • Slip Gaji (Optional)
  • Foto Rumah

Baca juga: Light Up Indonesia, Bantu Keluarga Prasejahtera Bayar Tagihan Listrik

Setelah menyelesaiakan proses pendaftaran, maka Light Up akan menentukan pendaftar yang berhak menerima bantuan. Penerima bantuan akan diseleksi dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Penerima donasi telah mengisi informasi secara lengkap dalam Lightup.id.
  • Diprioritaskan berdasarkan daya listrik, dengan urutan prioritas 900 VA nonsubsidi, 900 VA subsidi, 1300 VA, serta menyesuaikan dengan ketersediaan jumlah donasi yang masuk.
  • Berdasarkan segmentasi area yang membutuhkan atau terkena dampak Covid-19.
  • Berdasarkan pendapatan bulanan penerima donasi.
  • Diproses berdasarkan waktu pendaftaran (calon penerima manfaat yang mendaftar lebih dahulu akan diproses terlebih dahulu).

Mekanisme penyaluran bantuan

Bagi pelanggan PLN prabayar:

PLN akan menerbitkan token digital dengan nilai hingga sejumlah Rp 100.000 yang dapat diklaim dengan mengunjungi situs web PLN di www.pln.co.id, atau dengan cara mengirim pesan melalui WA (WhatsApp) ke PLN, 081-221-231-23 dan dapat mengikuti petunjuk yang tertera pada situs web atau pesan WA tersebut.

Sebagai catatan, token ini tidak ada kedaluwarsa, jadi dapat digunakan kapan saja. Bila Anda mendapatkan bantuan donasi tersebut, token dapat diklaim pada dua jalur di atas setelah tanggal 15 setiap bulannya.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN

Bagi pelanggan PLN pascabayar:

Diskon listrik PLN dan YCABscreenshoot Diskon listrik PLN dan YCAB

Pelanggan pascabayar akan menerima kredit hingga sejumlah Rp 100.000 yang hanya dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik masing-masing melalui aplikasi OVO yang perlu di-download sebelumnya di smartphone pelanggan tersebut.

Jika tagihan pelanggan kurang dari Rp 100.000, maka tagihan pascabayar tersebut akan lunas mengikuti langkah yang tertera di aplikasi OVO.

Jika tagihan lebih dari Rp 100.000, maka jumlah donasi yang diberikan hanya sebesar Rp 100.000 dan pelanggan perlu top-up kekurangan saldo di akun OVO untuk melunasi tagihan listriknya, termasuk denda yang muncul apabila terlambat melakukan pembayaran tagihan pascabayar.

Bila Anda mendapatkan bantuan donasi tersebut, pemberitahuan akan muncul di aplikasi OVO setelah tanggal 15 setiap bulannya.

Baca juga: Viral Pesan Kode R1, R1T, R1M, R1MT soal Tarif Diskon Listrik, Ini Penjelasan PLN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com